SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang Terima Modul Ajar "Sistem Pendingin " untuk kelas XI TKR dari Mahasiswa LANTIP 4 UNNES 2024

Semarang, 30 Oktober 2024--SMK Negeri Jawa Tengah di Semarang resmi menerima modul ajar berjudul "Modul Ajar Sistem Pendingin" yang di susun oleh Sayyidina Putra Nadyantara, Ibrohim Adha, Gigih Wibowo, Rizka Aditya Pratama untuk mendukung pembelajaran di kelas XI TKR (Teknik Kendaraan Ringan).

Mahasiswa Program LANTIP 4 Universitas Negeri Semarang (UNNES) 2024 berhasil mengembangkan sebuah modul ajar sistem Pendingin sebagai bagian dari proyek inovasi pendidikan di bidang teknik otomotif. Modul ini dirancang dengan pendekatan praktis yang disesuaikan untuk pendidikan vokasi, dengan fokus pada pemahaman dasar sistem Pendingin kendaraan bermotor dan penerapannya dalam industri otomotif.

Ibrohim Adha

Sayyidina Putra Nadyantara

Modul ini berisi pengenalan mengenai sistem Pendingin, meliputi komponen utama seperti Radiator, Tremostart, Coolant, dan Water Pump, serta cara kerja sistem yang menyerap panas mesin mobil hasil pembakaran mesin lalu disalurkan ke cairan coolant dan dilepaskan ke lingkungan lewat kisi-kisi radiator. Salah satu tujuan utama modul ini adalah memberikan pembelajaran yang komprehensif namun mudah dipahami oleh para siswa vokasi, termasuk cara perawatan, inspeksi komponen, hingga diagnosis Kerusakan yang sering terjadi.

Dilengkapi dengan metode pembelajaran praktis, seperti simulasi perbaikan dan diskusi kelompok, modul ini tidak hanya mengajarkan teori dasar namun juga menekankan pentingnya keterampilan teknis. Mahasiswa LANTIP 4 UNNES berharap modul ini dapat menjadi sumber belajar yang bermanfaat untuk siswa, guru, dan praktisi di bidang otomotif, sehingga mendukung pembelajaran yang lebih aplikatif dan relevan dengan dunia kerja.

Rizka Aditya Pratama

Gigih Wibowo

Modul ajar ini merupakan contoh nyata dedikasi mahasiswa dalam menghasilkan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan, serta menunjukkan komitmen UNNES dalam mencetak lulusan yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja.

Modul ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan Penedekatan STEM, yang memungkinkan siswa belajar secara kontekstual dan mengaplikasika teori dalam praktik langsung.