Mohon tunggu...
Pena
Pena Mohon Tunggu... Lainnya - Nusantara

Freelancer sebagai penulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Trip

Kawah Ijen: Menyaksikan Sejarah Berpadu dengan Keindahan Alam

14 Oktober 2023   14:32 Diperbarui: 14 Oktober 2023   15:27 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda mendengar tentang Kawah Ijen? Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5.466 Hektar. Danau kawah Ijen dikenal merupakan danau air asam kuat terbesar di dunia.

Tempat yang menakjubkan ini terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Kawah Ijen adalah salah satu tempat wisata yang sangat populer di Indonesia, dan tidak sulit untuk melihat mengapa begitu banyak wisatawan tertarik untuk mengunjunginya.

Kawah Ijen terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Ketika Anda tiba di sana, Anda akan disambut dengan pemandangan yang luar biasa. Kawah ini dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan pepohonan yang rimbun. Namun, keindahan alamnya bukanlah satu-satunya hal yang menarik dari Kawah Ijen.

Penambang Belerang Kawah Ijen (pixabay)
Penambang Belerang Kawah Ijen (pixabay)
Menilik sejarah Kawah Ijen juga sangat menarik. Kawah ini adalah salah satu kawah aktif di Indonesia, dan telah menjadi tempat yang penting sejak zaman kolonial Belanda. Pada masa itu, Kawah Ijen digunakan untuk mengekstraksi belerang, sebuah bahan penting dalam industri kimia. Meskipun sekarang produksi belerang telah berkurang, Anda masih dapat melihat para penambang belerang yang bekerja keras di Kawah Ijen.

Salah satu hal yang membuat Kawah Ijen begitu unik adalah api biru yang menyala di malam hari. Fenomena ini disebabkan oleh belerang yang terbakar di dalam kawah yang muncul di daerah Solfatara. Ketika malam tiba, api biru ini menciptakan pemandangan yang sangat spektakuler. Banyak wisatawan datang ke Kawah Ijen hanya untuk melihat pemandangan ini.

Blue Fire Kawah Ijen (properti kompas)
Blue Fire Kawah Ijen (properti kompas)
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk mengunjungi Kawah Ijen, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Pertama, Anda harus siap untuk melakukan pendakian yang cukup menantang. Kawah Ijen terletak di ketinggian sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut, jadi Anda harus mempersiapkan stamina yang baik untuk bisa mencapai puncaknya. Selain itu, cuaca di Kawah Ijen bisa sangat dingin, jadi pastikan Anda membawa pakaian hangat.

Kedua, penting untuk menghormati lingkungan sekitar saat mengunjungi Kawah Ijen. Jangan membuang sampah sembarangan dan jaga kebersihan tempat ini. Kawah Ijen adalah salah satu warisan alam yang harus kita lestarikan dan sampai diakui oleh UNESCO, jadi mari kita jaga keindahannya bersama-sama.

Saat Anda sampai di puncak Kawah Ijen, Anda akan disambut dengan pemandangan yang tak terlupakan. Anda akan melihat danau kawah yang indah dengan air berwarna biru kehijauan yang menakjubkan. Dan jika Anda beruntung, Anda juga dapat melihat para penambang belerang yang bekerja di dalam kawah. Mereka bekerja dengan penuh dedikasi, mengangkut beban berat di bahu mereka untuk menghasilkan belerang.

Tidak hanya itu, Kawah Ijen juga sangat terkenal dengan blue fire-nya. Fenomena ini hanya dapat dilihat di beberapa tempat di dunia, dan Kawah Ijen adalah salah satunya. Blue fire ini terjadi ketika belerang yang terbakar menghasilkan nyala api biru yang spektakuler. Jika Anda ingin melihatnya, Anda harus pergi ke Kawah Ijen pada malam hari dan berjalan menuju kawah dengan pemandu yang berpengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun