Mohon tunggu...
Ibrar Mufti
Ibrar Mufti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa MAN 2 Kota Padang Panjang

Menulis sebagai pengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan

5 September 2022   18:59 Diperbarui: 5 September 2022   19:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua insan menuntunku untuk hidup di sini
Tentu dengan ketentuan tuhanku

Kau yang selalu rumitkan urusanku
Bukannya kau tahu, tuhanku amat baik padaku?

Kau pasti lupa hal yang kupunya
Kau hilang, masih ada insan lain memelukku
Kau juga mesti ingat
Kau hilang, tuhanku selalu ada untukku
Kau ingat
Jika kelak kau hilang, orang lain datang menggantimu

Aku bukan sombong atau optimis
Tapi kelak kau juga begitu
Kau hilang sebab tak butuhkanku, kan?
Tentu kau hilang sebab aku sudah tak bernilai

Perjalananku tak membutuhkanmu...
Jika kau hilang tuhanku tahu bahwa,
Aku tak butuhkanmu menuju tujuanku
Tak usah kau rumitkan urusanku...
Perjalananku...

Ya, perjalanan ini milikku
Cerita ini dibuat olehku dengan ketentuan tuhanku
Sulitnya harus ditempuh
Walau membuat tercerai-berai...
Barangkali esok, semua kembali utuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun