Dua insan menuntunku untuk hidup di sini
Tentu dengan ketentuan tuhanku
Kau yang selalu rumitkan urusanku
Bukannya kau tahu, tuhanku amat baik padaku?
Kau pasti lupa hal yang kupunya
Kau hilang, masih ada insan lain memelukku
Kau juga mesti ingat
Kau hilang, tuhanku selalu ada untukku
Kau ingat
Jika kelak kau hilang, orang lain datang menggantimu
Aku bukan sombong atau optimis
Tapi kelak kau juga begitu
Kau hilang sebab tak butuhkanku, kan?
Tentu kau hilang sebab aku sudah tak bernilai
Perjalananku tak membutuhkanmu...
Jika kau hilang tuhanku tahu bahwa,
Aku tak butuhkanmu menuju tujuanku
Tak usah kau rumitkan urusanku...
Perjalananku...
Ya, perjalanan ini milikku
Cerita ini dibuat olehku dengan ketentuan tuhanku
Sulitnya harus ditempuh
Walau membuat tercerai-berai...
Barangkali esok, semua kembali utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H