Dakwah, sebagai upaya menyampaikan pesan Islam kepada umat manusia, telah berlangsung sejak zaman Rasulullah SAW. Namun, dalam konteks globalisasi yang semakin kompleks, dakwah menghadapi tantangan yang semakin beragam dan dinamis. Perkembangan teknologi informasi yang pesat, pluralisme budaya, serta perubahan nilai-nilai sosial telah membentuk lanskap baru bagi dakwah Islam. Dalam konteks ini, para da'i dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan pesan Islam.
Menghadapi Tantantangan Dakwah di Era Gobalisasi
Dakwah di era globalisasi  menghadapi tantangan besar seperti perubahan nilai, krisis identitas, penyebaran informasi yang salah, individualisme, dan perkembangan teknologi. untuk mengatasi tantangan ini, perlu strategi yang tepat seperti pemanfaaatan teknologi, pendekatan kultural, pendidikan berbasis komunitas, dakwah melalui gerakan sosial, dan dialog antar budaya. menghadapi tantangan dakwah di era globalisasi memerlukan pendekatan yang inovatif dan adaptif.
Ada beberapa cara menghadapi tantangan dakwah di era globalisasi yaitu:
1. Pemanfaaatan Teknologi Informasi
   Pendakwah harus memanfaatkan media massa dan sosial, seperti internet, televisi, dan radio, untuk menyebarkan pesan dakwah secaraa luas. Media sosisal seperti Instagram dan Tik tok juga dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih mudah dengan konten yang menarik dan mudah dicerna.
2. Pendidikan dan Tranformasi Sosial
   Dakwah tidak hanya tentang penyampaian pesan agama, tetapi juga memberdayakan masyarakat untuk memahami dan mengatasi masalah sosial. ini mencakup pengembangan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
3. Adaptasi Tranformasi sosial
Pendakwah perlu menggunakan berbagai metode, seperti dakwah bil kitabah (tulisan), bil lisan ( ceramah), dan bi al-hal (perilaku). setiap metode harus disesuaikan dengan konteks dan audiens yang berbeda.
4. Kesiapan mental dan Emosional