Sekumpulan anak hawa berkumpul untuk melihat dan menyaksikan anak adam beraksi di atas rumput hijau dengan pakaian seragam merahnya yang bertuliskan angka tujuh belas di belakang bajunya, apa yang sebenarnya mereka ingin lihat? permain bola indonesia kah? atau hanya irfan bachdim kah? oke, saya sangat setuju jika kehadiran mereka menambahkan rasa nasionalis pada negeri ini tapi saya juga sangat setuju bila mereka hanya ikut-ikutan melihat apa yang sedang panas dibicarakan orang-orang dan media yaitu sepak bola timnas yang sedang naik.
Ada wanita yang beralasan katanya ingin ikut menyemangati timnas, sekaligus menunjukkan rasa bangga dengan prestasi yang bisa dihasilkan oleh indonesia saat ini khususnya dibidang sepak bola, sekarang yang saya ingin tahu coba saja tanya darimana kota para wanita itu berasal dan sebutkan siapa saja pemain bola dari kota anda? jika mereka hanya bisa menjawab irfan bachdim berarti mereka hanya sekumpulan orang yang punya uang berlebih untuk ikut terlibat kedalam hal yang sedang musim dibicarakan oleh kebanyakan orang. Mengkhawatirkan sekali timnas dipuji saat dicintai dan dimaki saat dibenci, seharusnya pendukung sejati selalu ada dari awal timnas ketika prestasi yang menurun hingga sekarang jangan hanya ikut senangnya saja.
Kasihan para wanita penggila bola Indonesia yang fanatik tetapi hanya bisa mengkritik, karena tak bisa menyampaikan teriakan suaranya langsung di Gelora Bung Karno, ya tentunya karena masalah biaya. Suara teriakkannya kalah dengan uang-uang masyarakat lain yang lebih mampu membeli tiket tetapi sedikit pengetahuan tentang sepak bola Indonesia. Oleh karena itu tak salah pula jika para supporter saat ini lebih cocok menggunakan lambang burung beo daripada Garuda karena budaya ikut-ikutannya.
mohon maaf ini hanya pendapat, terimakasih HIDUP DUNIA SEPAK BOLA INDONESIA !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H