Mohon tunggu...
Ibrahim Quraisy
Ibrahim Quraisy Mohon Tunggu... Programmer - Website Developer

Seorang Food Blogger di Foodform-Indonesia yang mencintai makanan lokal Twitter: @bimbaim

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pyschosomatic ED, Impotensi bagi pria

24 Oktober 2015   11:18 Diperbarui: 24 Oktober 2015   12:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Impotensi adalah penyakit yang sangat menakutkan bagi pria 10 dari 10 pria sangat tidak mengharapkan penyakit ini. Impotensi adalah kata yang umum di masyarakat dunia. Modern saat ini menyebut impotensi dengan ED atau Erectile Dysfunction ( Disfungsi Ereksi ). Ada dua Kategori ED, pertama  ED yang disebabkan oleh penyakit seperti impotensi.

Kedua Pyschosomatic ED yang mana kategori ini yang saat ini banyak meningkat. Pasien ini tidak menderita sakit atau penyakit yang parah bahkan mereka dapat erkesi secara normal. Namun, tidak disaat berhubungan.

Kebanyakan kasus ini disebabkan oleh kehilangan kepercayaan diri karena tuntutan untuk tampil diranjang harus baik namun di tengah keletihan yang di dapat dalam bekerja dari hari ke hari. Perkara inilah yang menjadi tekanan batin bagi para pria untuk melakukannya dengan baik.

Penyakit ini juga ditimbulkan dengan naiknya libido pria jika melihat gambar wanita cantik dalam bentuk 2D seperti foto dibandingkan wanita dalam bentuk nyata. Solusi saat ini agar penderita memakai viagra namun karena penyakit ini termasuk kelainan mental maka disarankan untuk ke dokter dan berusaha meningkatkan kepercayaan diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun