Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang Kelompok 72 , bekerja sama dengan Kader Posyandu RT 01---07 Dusun Padanama. Pada Kamis, 10 Februari 2022 melaksanakan Sosialisasi mengenai "Penyuluhan Stunting dan Gizi". Acara dihadiri langsung oleh Lurah Desa Mendala, Ali Murtadlo berserta jajarannya. Selain itu tujuan dari acara ini adalah usaha dari mahasiswa KKN UPGRIS kepada masyarakat sebagai edukasi, mengingat Stunting merupakan salah satu masalah yang disorot oleh Pemerintahan Kabupaten Brebes.
Pemateri dalam Sosialisasi "Penyuluhan Stunting dan Gizi" ini adalah Saudari Berniqa Andira Rizda Alyasa, Amd., Gz beliau adalah lulusan Poltekkes Kemenkes Semarang jurusan Ahli Gizi. Tempat pelaksanaan sosialisasi ini bertempatkan di Madrasah Dusun Padanama tepatnya di Dusun Padanama, Desa Mendala, Sirampog, Â Kabupaten Brebes.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. "Saat ini terdeteksi dua anak yang mengalami stunting, tetapi satu anak sudah mulai membaik" Ujar Bu Ririn selaku Kader Posyandu RT 7 Dusun Padanama.
Dalam acara ini pemateri memaparkan materi mulai dari risiko terjadinya stunting mulai dari ibu hamil kekurangan energi kronis dan kurang darah, melahirkan di usia muda 15---19 tahun, tinggi badan ibu kurang dari 145 cm, dan tidak diberikan ASI. Akibat dari adalah perkembangan sel otak terhambat.
Mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang selain menyelenggarakan Sosialisasi "Penyuluhan Stunting dan Gizi" juga memberikan edukasi pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian makanan pada anak juga menjadi salah satu penyebab stunting, karena makanan yang bergizi akan membantu perkembangan serta pertumbuhan anak menjadi baik dan sesuai. Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H