sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual tinggi. Acara yang bertempat di Balai Desa Campurdarat itu menghadirkan CEO Hot Bottles Recycle Company, Mohammad Taufiq Shaleh Saguanto.
Kelompok 36 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 2020 yang berada di Desa Campurdarat, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung menyelenggarakan loka karya  (19-20/1/2019). Kegiatan yang digagas oleh Divisi Kewirausahaan itu memanfaatkanTaufiq selaku pemateri mencontohkan kepada masyarakat Campurdarat bagaimana mendaur ulang botol plastik menjadi miniatur motor. Pihaknya juga menyampaikan, berwirausaha tidak harus menunggu modal besar. Sampah plastik yang banyak ditemui di lingkungan sekitar bisa didaur ulang menjadi karya yang bernilai ekspor. Terbukti hasil karya seninya dari barang bekas tersebut sudah laku di luar negeri.
"Oleh sebab itu, sebuah kebohongan jika mengawali usaha butuh modal besar. Saya mengawali perusahaan ini hanya dengan modal 50 ribu rupiah," papar Alumni Program Studi Manajemen UMM itu di depan peserta.
Lokakarya diselenggarakan selama dua hari. Hari pertama dengan merangkai miniatur dua dimensi, sedangkan hari kedua dilanjutkan dengan miniatur tiga dimensi. Jumlah peserta yang mengikuti bertambah di hari kedua, hal ini menunjukan antusias masyarakat dalam mengikuti loka karya tersebut. Salah satu alasannya adalah karena mudahnya bahan yang digunakan sebab mudah ditemukan tanpa membeli dan hasilnya tidak mengecewakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H