Mohon tunggu...
Ibrahim Bram
Ibrahim Bram Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Rimbawan | Mahasiswa UMM

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kisah Tiga Anjing (2)

5 Agustus 2018   11:07 Diperbarui: 5 Agustus 2018   11:12 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjing Bahagia yang Mati Bunuh Diri. Dokpri

Kisah anjing kedua ini adalah kisah Anjing Bahagia yang Mati Bunuh Diri. Cerita ini merupakan cerpen Agus Noor dalam buku Lelucon Para Koruptor

Anjing ini awalnya ditemukan oleh Sableh di tong sampah saat dirinya memulung. Anjing itu kudisan, kutuan, dan penuh luka bacokan. Sableh menolongnya dengan niat ingin menjualnya, kalau tidak, anjing itu akan disembelih.

Dua hari berikutnya Sableh kedatangan Pak Kor. Pak Kor menanyakan tentang bunyi anjing tersebut padanya. Saat melihat anjing itu diletakkan di atas seng di bawah terik matahari, Pak Kor memberikan sejumlah uang pada Sableh untuk membelinya.

Empat bulan kemudian Sableh bertemu dengan Pak Kor dan anjingnya. Sableh tidak menyangka anjing yang dijualnya itu menjadi anjing yang sangat ceria bersama Pak Kor. Sableh merasa anjing itu nasibnya lebih beruntung dari dirinya. Karena anjing itu dapat perawatan mahal dari Pak Kor yang kaya raya.

Pasalnya sableh memuji Pak Kor karena membeli anjing yang jelek dengan harga mahal pada dirinya. Karena keiriannya itu pada si anjing, ia sekarang menggunjingnya. Tidak hanya sableh yang merasa dengki pada anjing tersebut, warga pun merasa iri dengan kebahagiaan yang didapat oleh anjing di rumah Pak Kor. Dan mereka menyayangkan Pak Kor yang membuang-buang uang jutaan rupiah hanya untuk merawat anjing. Kenapa uang tersebut tidak diberikan pada tetangganya yang melarat, pikir mereka.

Sampai-sampai warga ingin mengusir anjing tersebut dan bahkan ingin membunuhnya. Namun, pak RT memberi nasehat agar tidak mencari masalah dengan Pak Kor yang kaya raya tersebut. Lagian Pak Kor sering membantu saat ada kegiatan apalagi bencana. Pak Kor juga tak jarang mengajak makan-makan di rumahnya saat lebaran tiba. Pak Kor sejak kuliah memang tinggal di kampung itu. Dengan keuletan dan keramahannya, ia dikenal oleh banyak pejabat. Atas kerjakerasnya itu, ia dapat membangun rumah paling mewah di kampungnya. Sebagian orang merasa nyinyir dengan kata-kata pak RT tersebut, katanya, pak RT memujinya karena dapat persenan uang dari Pak Kor.

Suatu pagi yang tak terduga, anjing Pak Kor itu dikabarkan mati bunuh diri. Masyarakat tidak habis pikir, kok iya anjing bisa bunuh diri, padahal hidupnya sudah bahagia di rumah mewah Pak Kor. Setelah diselidiki anjing tersebut gantung diri di rumahnya Pak Kor yang sepi. Sebab Pak Kor ditangkap karena kasus korupsi. Diduga berat anjing tersebut bunuh diri karena malu selama ini memakan uang korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun