Mohon tunggu...
Ibrahim Azmi
Ibrahim Azmi Mohon Tunggu... -

mahasiswa dan juga pemilik toko perlengkapan gaya dan acecoris

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Takut Berencana Karena Selalu Gagal, Apakah Itu penyakit

10 Agustus 2011   00:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"cerita-cerita dan perencanaan bisa dikatakan hampir sama bahkan mendekati kesamaan,, bedanya kalau cerita-cerita kesannya tidak terlalu serius dan hanya sekedar candaan untuk menghangatkan komunikasi dengan sahabat. Kalau perencanaan ya emang dah serius..tetapi akhirnya atau ujung-ujungnya bisa sama,,itulah persamaan cerita dengan prncanaan.

Ada sebagian orang bahkan Kebanyakan orang merasa selalu gagal dalam perencanaan, shingga apabila ada sesuatu yang ingin dilakukan nantinya, dia menjadi galau untuk mengambil keputusan ketika waktu nya mendekati (mepet) barulah dia memikirkan dan ambil keputusan segera.

melakukan tindakan dengan tergesa-gesa bukankah kurang baik dalam suatu perencanaan dan hasilnya jg spertinya kurang baik..

tp ya mau gimana lagi bagi penderita Penyakit "Takut Berencana karena selalu Gagal", baik gak baik ya mau gimana lagi..

(Penyakit "Takut Berencana karena selalu Gagal" buatan saya sendiri.. hehehehe)

kalau saran saya:

Bagi penderita penyakit itu Perencanaannya dirubah menjadi cerita-cerita, dan kalau bisa jngan terlihat jelaz di perbincangkan panjang kali lebar, Cukup sekedarrnya  saja ibarat berandai-andai atau berangan-angan., itu sich cuma saran dari saya yang khusus bagi penderita pnyakit brncana slalu gagal. klu yg normal2 drencankan dngn baik pzti lebih mantp..

bagaimana menurut anda,,

apakah artikel ini menarik atau hanya leluconn,,hehehehe...

kalau anda smua punya saran silahkan dituangkan mungkin bisa membantu para penderita Penyakit "Takut Berencana karena selalu Gagal".

apa saran anda??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun