Usaha adalah suatu kegiatan yang apabila dilakukan dapat menghasilkan keuntungan, bisa berupa usaha kelompok atau usaha pribadi.., baik kelompok maupun pribadi ada masing-masing keuntungannya serta kerugiannya.. menurut saya sich lebih baik usaha itu pribadi-pribadi aja dibandingkan kelompok ntar rusuh dan penuh ke tidak adilan.
Untuk mempertimbangkan memulai usaha
Bisa di baca pada artikel saya sebelumnya.
Yaitu Tahap memulai usaha.
Disini yang akan saya bahas adalah
Tahap awal menjalankan usaha.
Anggaplah hari ini adalah hari pertama anda memulai usaha.
Barang-barang yang di jual sudah semua tersedia dan tersusun rapi.
Di permisalkan : open/buka 07:30 dan close/tutup 17:30.
1. pelanggan. sudah jelas pelanggan pertama ini begitu istimewa buat anda.. karena dia lah pembuka pintu rezeki anda untuk yg pertama kali.
Disini pelanggan pertama yang saya maksud tidak utk 1(satu) org pelanggan pertama tetapi semua pelanggan yg melakukan transaksi pembelian pada hari pertama.
Yang sering saya perhatikan
Karena begitu senangnya dengan pelanggan pertama tersebut si penjual menguras seluruh tenaga dan semangat serta kegirangannya terhadap pelanggan pertama trsebut tanpa memperhatikan siapa dia???? dan sangt jrang ada yang berpikir bagaimana bisa dia menjadi pelanggan pertama saya.
Untuk itu perlu di selidiki mengapa dia tertarik atau membeli barang yang kita jual.?
Kemungkinannya adalah :
- “Pelanggan kepepet”. Si pelanggan pertama ini memang benar2 membutuhkan suatu barang /jasa pada saat itu dan kebetulan ada di toko kita. Dia tidak berpikir itu toko siapa yang punya atau bagaimana kualitas toko tersebut yang penting barang yang di carinya ada disitu. Biasanya pelanggan yg kategori ini tidak suka berlama-lama dalm melkukan tndkan penjualan.
- “Pelanggan heboh”,, apa yang baru dia pun mau tau dan mau mencobanya bahkan kalau kemampuannya dan keinginannya ada semua barang yang kita jual mau dibelinya..
- “ pelanggan yg Tertarik akan 1(satu) unit barang/jasa “ dimana memang sudah dicarinya kemana-mana barang/ jasa tersebut selama ini (waktu2 seblumnya).
- "Pelanggan suka seni” pelanggan ini tertarik akan tampilan (dekorasi) toko/stan dari usaha tersebut dan bisa jadi dia tidak tahu klu toko yang di kunjungi adalah toko baru. Bisa juga dia tertarik terhadap si penjual cs.
- “Pelanggan suka diskon”. Pelanggan ini sukanya yang diskon2 ja.
- “ pelanggan gratis” pada kategori ini sangat susah utk di prediksikan minat belinya atau menyuki barang/jasa yang kita jual.Apabila pada launching. Anda menggunakan metode gratis untuk hari ini saja, anda harus jeli melihat tingkah laku, sikap dan mimik wjah serta bhasa tubuhnya calon pelanggan anda.
Bersambung……
Okey sampai disini saja terlebih dahulu saya jelaskan lebih kurang saya ucapkan terima kasih dan bagi siapa saja yang mau berkomentar untuk perbaikan kedepan. akan saya tunggu komentarnya…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H