Mohon tunggu...
Ibrahim Arim
Ibrahim Arim Mohon Tunggu... -

Saat ini sedang mendalami cara menulis tulisan yang tidak disenangi pembaca.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Raih Harimu dengan Bangun Pagi (mendadak galau)!

27 April 2014   13:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesuksesan diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Banyak orang yang bercita-cita setinggi langit tapi usaha setinggi pohon lombok. Ya itu lah yang terjadi pada diri kita hari ini yang masih suka telat bangun pagi dan lebih suka bergumul dengan selimut yang hangat di tengah dinginnya pagi. Jadwal telat bangun berjamaah itu hari minggu ya nggak ?

Saya sangat percaya kesuksesan itu beda-beda versinya, ada kesuksesan yang di ukur seberapa banyak harta yang dimilikinya, prestasi yang milikinya, dan bahkan tidak kaya dan tidak juga berprestasi juga bisa dikatakan sukses ketika dia bahagia dengan apa yang dimilikinya.So, sukseslah dengan versimu sendiri !. Karena sukses itu kamu yang merasakan. Tapi, dari persepsi orang yang memandang kita sukses itu ketika berprestasi, hidup berkecukupan (kaya), punya keluarga yang bahagia, dan punya banyak teman. Sukses versi saya mungkin akan berbeda dengan versi tema-teman sekalian dan itu tidaklah menjadi masalah tergantung dari sisi mana kita menilai kesuksesan tersebut.

Nah, sedikit mengulas tentang bagaimana memupuk jalan menuju sukses dan memancing optimisme di pagi hari. Sensasi bangun pagi !!!, sudah kah anda merasakannya hari ini ? Jika belum bertobatlah karena jalan menuju kesuksesan masih jauh dari rute yang anda ambil hari ini. Sensasi bangun pagi itu “SESUATU” yang hanya akan anda rasakan ketika bangun pagi, ya ngk ? yang ngk bangun pagi yang ngerasain lah. Bego amat sih lo im... wkwk

***

Aduh bingung mau nulis apa lagi. Saya ada agenda mubes hari ini tapi tetap pengen lanjutkan kebiasaan nulis pagi-pagi. Tapi saya ko jadi mendadak galau ya ? haha yoweslah #AkuRapopo ntr di akhir titik dari tulisan ini apapun bentuknya dan isinya saya akan tetap upload di kompasiana.

***

Saya tidak bisa mengatakan saya berhasil atau telah sukses saat ini, tapi saya sangat yakin dan percaya saya bisa meraih impian dan menggapai kesuksesan yang saya dambakan selama ini. AMIN :D

Bangun pukul 04.30 WITA menjadi rutinitas yang saya lakukan hampir setiap hari (bangun sendiri ngk pake di bangunin anak tetangga atau alarm loh ya) dan dahsyatnya saya menjadi semakin optimis dan tampil powerfull disetiap hari-hari yang saya lalui. Bangun di pagi hari membuat saya menghirup udara yang hanya bisa dinikmati oleh sedikit orang. Ya, udara yang harganya jauh lebih mahal dari harga oksigen murni di rumah sakit manapun. Suasana pagi yang sejuk dan damai mampu menjernihkan pikiran dan memancing ras optimis.

Oya, saya benci dengan realistis (hehe), saya percaya realistis itu hanya akan membuat saya menjadi lemah dan takut berkarya. Realistis itu saudaraan sama pesimis saudara kembarnya GAGAL. Sekian

Apapun yang terjadi, menulislah !

Salam #BeraniBerkarya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun