Mohon tunggu...
Pendidikan

PSIKOLOGIS ANAK

25 Mei 2015   20:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:36 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Psikologi perkembangan adalah salah satu lapangan dalam ilmu psikologi yang mempelajari tentang perubahan umum yang selalu mempengaruhi perubahan manusia yang bersifat fisik dan juga psikis yang berakibat pada lingkungan.Perkembangan juga termasuk proses kearah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali, yang mana keadaan psikologisnya berorientasi ketika lahir hingga datang ajalnya. Istilah perkembangan sendiri mulanya berasal dari biologi. Kemudian sekitar abad 20an kata perkembangan dipakai dalam ilmu psikologi, karena perkembangan dan psikologi saling berhubungan hingga para ahli mempunyai istilah lain dalam penyebutannya yaitu: genetic psychology (psikologi genetic), kata ini berasal dari kata genese yang artinya pertumbuhan. Ada juga sebagian ahli menyebutnya dengan istilah Child Psychology (psikologi anak) , karena kenyataanya didalam pembahasanya lebih diutamakan kepada perkembangan bayi, anak, dan juga dewasa.

Dalam konsepnya, pola perkembangan itu sendiri memiliki 3 macam sifat. Pertama bersifat sistematis, kedua bersifat pogresif, dan ketiga bersifat berkesinambungan. Pertama, perkembangan yang bersifat sistematis. Suatu perubahan dalam perkembangan yang saling ketergantungan antara faktor fisik dengan tingkah laku yang ditimbulkan. Contoh : bayi berjalan karena otot-ototnya sudah kuat untuk dapat berjalan. Kedua, perkembangan bersifat pogresif. Perkembangan menunjuk kepada proses yang lebih sempurna seiring dengan bertambahnya usia manusia secara fisik maupun psikis. Contoh : perubahan bayi hingga dewasa serta berubahnya pola berfikirnya menjadi lebih baik secara fisik dan psikis. Ketiga, perkembangan bersifat berkesinambungan. Proses perubahan pada setiap individu yang sifatnya bertahap/berurutan. Contoh : anak bayi yang dapat berjalan harus melalui tahapan melata, merangkak, dan pada akhirnya bisa berjalan dengan sempurna.

Mengetahui bagaimana bentuk pola perkembangan seorang anak mempunyai nilai ilmiah dan nilai praktis. Salah satunya untuk merealisasikan diri atau pencapaian kemampuan bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, bagaimana pengaruh sosial terhadap perubahan ini, bagaimana mereka mempengaruhi penampilan anak, dan juga bagimana sebagian kelompok sosial bereaksi terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.

Selain itu, perkembangan awal lebih kritis dari pada perkembangan selanjutnya. Karena dasar perkembangan awal sangat dipengaruhi oleh proses belajar dan juga pengalaman. Perkembangan juga merupakan hasil proses kematangan dan belajar, supaya dapat mengetahui batas kemampuan dari perkembangan yang dialami seorang anak tersebut. Pola perkembangan juga dapat diramalkan dengan kondisi lingkungan disaat masih dikandungan dan juga setelah lahir.

Berkembangnya setiap individu juga terdapat perbedaan, karena faktor bawaan ataupun faktor lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun psikologis. Pentingnya mengetahui perbedaan dalam perkembangan setiap individu ialah supaya kita harus bisa menekankan pentingnya kebutuhan yang dibutuhkan oleh sang anak dan tidak mengharapkan perilaku yang sama dengan anak lain.

Ada juga pola periode perkembangan yang terjadi pada anak, semisal periode pralahir, masa neonates, masa bati, masa kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan juga masa puper. Setiap periode ini terdapat saat-saat keseimbangan dan juga tidak, yang mana biasanya disebut perilaku “bermasalah”. Selain itu, tugas orang tua maupun guru didalam masa periode perkembangan anak harus benar-benar menguasai berbagai pola perilaku yang diperlukan oleh anak tersebut. Sehingga anak dapat menyesuaikan perkembangan dengan baik. Atau biasanya periode perkembangan ini disebut harapan sosial.

Setiap bidang perkembangan juga mengandung bahaya dan potensial. Bahayanya ini dapat mempengaruhi fisik dan psikologis bagi sang anak yang apat mengubah pola perkembangan. Dan salah satu prinsip dalam perkembangan psikologis anak yaitu kebahagian yang bervariasi. Biasanya mereka merasakan bahagia pada tahun pertamanya sedangkan mereka akan merasakan tahun yang tidak membahagiakan disaat baru memulai masa remaja(pubertas).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun