Mohon tunggu...
Ib Prabowo
Ib Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Perorangan

Twitter @iggybp IG @iggybw

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peristiwa Ciketing HKBP, UUD 1945, Dukungan Solusi dan Hikmah Keragaman

13 September 2010   10:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:16 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Satu batu ujian muncul, yaitu pada saat pemerintah, semua pemuka agama dan masyarakat bergandengan tangan untuk meyakinkan diri bahwa kehidupan beragama Indonesia baik-baik saja, peristiwa penusukan terhadap jemaat HKBP di Ciketing menyadarkan semua untuk membuktikan bahwa kepaduan keragaman tetap lebih kuat untuk jangka panjang daripada insiden kecil atas tindakan penusukan yang tidak bisa diterima tersebut. Semua mata, masyarakat Indonesia dan dunia mengarah pada solusi atas insiden tersebut.

Kemerdekaan Beragama

UUD 1945 dengan perubahannya pasal 28E ayat 1 menyatakan bahwa "Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,..." serta pasal 29 ayat 2 menyatakan bahwa "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu." Dengan demikian dalam melakukan kegiatan keagamaan perlu mendapatkan perhatian keamanan yang khusus dan dukungan semua elemen masyarakat untuk saling melindungi.

Tindakan tersebut bisa bermotif apapun juga entah motif kriminal, kebetulan semata atau motif yang lebih luas yang sedang menjadi perbincangan cukup luas dan beragam. Semua berharap pelakunya  perlu ditindak sesuai  hukum yang berlaku. Banyak pihak meyakini, insiden tersebut dilakukan oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab karena melukai orang yang tidak semestinya.

Dukungan Semua Pihak tuk Solusi Terbaik

Pemerintah dalam hal ini presiden dan aparat pemerintah lainnya termasuk polisi telah melakukan hal-hal yang diperlukan untuk dapat mengusut tuntas insiden ini. Para pemuka agama dan tokoh masyarakat sedang memberikan suatu kenyamanan dan solusi untuk direkomendasikan pada pemerintah bahwa insiden tersebut tidak berkembang tetapi dapat solusi terbaik. Bahkan sedang didiskusikan dan dicari terobosan jangka panjang untuk proses  pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Salut kepada pihak-pihak tersebut dan dukungan semua pihak untuk dapat solusi terbaik.

Arah dari insiden ini adalah solusi terbaik dan hikmah terbijak adalah hal yang patut membuat kita yakin bahwa akan memberikan pembelajaran yang sangat baik buat semua masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Justru insiden ini akan membuat kita bisa saling bergandengan tangan, lebih bertoleransi, dan meningkatkan lagi kegiatan bergotong royong.

Keterpaduan Keragaman untuk Jangka Panjang

Indonesia dibangun dari keterpaduan atas keragaman baik suku, bahasa dan agama.  Tahun 1928 telah diikrarkan sumpah pemuda untuk menyatukan kita semua, sekali layar dikembangkan untuk persatuan dan kesatuan pantang diturunkan kembali. Pelayaran  untuk mengarungi perjalanan dan perjuangan jangka panjang dalam menjadikan Indonesia negara yang lebih sejahtera, lebih bersatu, lebih berkeadilan dan terutama lebih tulus ikhlas semua elemen masyarakat dan pemerintahan untuk mencapai tujuan sesuai dengan cita-cita bersama.

Secara historis bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa keterpaduan keragaman adalah nilai lebih dalam perjuangan tak henti untuk tetap bersatu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pancasila dan UUD 1945 (dengan perubahannya) telah  mengawal persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia, baik dalam proses perjuangan untuk merdeka, menggali jati diri paska kemerdekaan, mengisi pembangunan dan saat ini memperkuat dan meningkatkan negara Indonesia menjadi salah satu negara yang disegani dan dihormati baik secara regional dan internasional. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekedar motto tetapi sudah mendarah daging dan telah diimplementasikan cukup lama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Insiden tersebut manjadi suatu cermin dan hikmah penting bahwa keragaman tetap bisa  dipadukan seperti halnya vas bunga akan makin indah jika dikelola dengan matang dalam aneka warna bunga untuk keindahan dan penghargaan yang lebih luhur. Bangsa ini didirikan dari perjuangan bersama dalam keterpaduan meski punya keragaman, kini dan nanti Indonesia Raya akan tetap berkumandang dan merah putih akan tetap berkibar . Semuanya itu telah diperjuangkan bersama dari pejuang dengan altar belakang ratusan suku dan keragaman agama serta golongan. Sepanjang perjuangan dilakukan dengan tulus ikhlas oleh semua pihak, kehidupan bersama akn lebih baik, lebih sejahtera, lebih merata dan lebih adil.

Mari wujudkan Indonesia tetap Jaya, merdeka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun