[caption id="attachment_257260" align="aligncenter" width="300" caption="Naik Perahu Nelayan ke Ombak 7"][/caption]
Ombak 7
Lokasi yang menjadi primadona di Ujung Genteng adalah ombak 7. Menurut nelayan, penamaan ini disebabkan pada saat pasang dan ada angin besar akan ada 7 ombak besar yang bergulungan secara beruntun memecah di kumpulan karang. Pemandangan 7 ombak itu katanya sungguh amboooi. Kami tidak sempat melihat ke 7 ombak, kami hanya melihat 2 ombak yang memecah karang. Kedua ombak yang memecah di karang tersebut saja sudah indah apalagi 7 ombak yang memecah di waktu pasang. Bahkan foto ombak 7 ini saya jadikan background untuk blog saya http://ibprabowo.blogdetik.com. Indah bukan ?
Untuk melihat ombak 7 dapat ditempuh dengan 2 cara, pertama dengan perahu nelayan (tidak direkomendasikan) dan kedua off road dengan penyewaan motor masyarakat sekitar. Menurut informasi off road dengan motor juga mesti hati-hati, disarankan untuk yang muda dan punya jiwa petualangan saja untuk mencapainya. Wisatawan lain silahkan menikmati hasil jepretan foto-foto saja. :)
Pantai pulau Keris
Wah tadinya saya berfikir pulau Leris adalah pulaa, padahal ini adalah nama pantai. Gundukan karang baik di pantai maupun menuju pantai sudah bisa dilihat dari perahu nelayan yang kami naiki. Nelayan memberikan kesempatan pada kami jika ada yang ingin mendarat. Waktu untuk loncat dari perahu helayan hanya 1 menit, o la la mana kami berani waktu yang sangat singkat tersebut. Selain waktunya singkat memang medannya sangat berbahaya. Cukuplah kami melihatnya. Memang harus diakui pemandangannya sungguh indah.
[caption id="attachment_257246" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Pulau Keris"][/caption]
Pantai Citireum
Pantai ini bisa didekati dan didarati dari laut. Kami sengaja mendarat di pantai ini selepas mengunjungi beberapa tempat seperti ombak 7 dan pantai pulau keris dengan perahu nelayan. Bagi kami suatu kembanggan tersendiri, banyak wisatawan yang tidak bisa mencapai pantai ini. Kami bisa mendarat di pantai yang indah ini, sempat berfoto ria, main air dan bahkan terseret perahu pada saat mendarat. Memang di pantai selatan ini perlu ekstra kehati-hatian sehubungan ombak samudra nya, meski pada waktu tenang saja sudah menakutkan apalagi pada saat ombaknya murka (bandingkan dengan laut jawa di utara).
Kami sampai korban beberapa barang sehubungan perahu nelayan terseret ombak ke arah pantai pada waktu mendarat . Padalah waktu itu pagi hari, di mana ombak masih tentang. Bebera barang yang hilang dan atau rusak yaitu kaca mata, cincin, kamera dan saya sendiri hape untuk reportase free lance blog yang ada kameranya. Kenangan indah dan menyesakkan tak akan terlupakan dari pantai Citireum. Pemandangan indahnya bisa mengganti kehilangan barang-barang kami.
[caption id="attachment_257321" align="aligncenter" width="300" caption="Berlayar dari Pantai Citireum"][/caption]