Mohon tunggu...
Ib Prabowo
Ib Prabowo Mohon Tunggu... Administrasi - Perorangan

Twitter @iggybp IG @iggybw

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Transfer Rasa

3 Oktober 2014   20:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:29 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Rasa kata yang baru mulai saya dalami dan pahami dalam 2 tahun terakhir ini.  Padahal rasa sering kita alami dan tangakp tiap waktus ejak kita lahir.

Pendalaman dan pemahaman akan rasa sangat penting dalam kehidupans ehari hari. Sehubungan pentingnya memahami dan mendalami rasa, maka sejak saat ini dan nanti saya akan makin dalami dan pahami secara berkesinambungan. Hal ini penting sehubungan jati diri manusia berkaitan dengan rasa.

Arti Rasa

Rasa bisa berarti bermacam-macam,  secara garis besar adalah tanggapan atas rangsangan/frekuensi/gelombang  pada yang terdeteksi manusia. Berikut beberapa artinya :


  1. Mind (Pikiran dan Emosi) : pendapat terhadap pertimbangan rasionalitas, bisa baik - buruk atau benar - salah,  atau adil. Emosi pribadi yang sering disebut perasaan terhadap lingkungan atau hubungan pribadi dan hubungan dengan sesama.
  2. Body (Badan), melalui panca indera :

    • Indra mata : melihat suatu keindahan atau suatu ketidaknyamanan pemandangan.
    • Indra Telinga : merasakan suara merdu atau berisik.
    • Indra Hidung : mencium bau wewangian atau bau busuk.
    • Indra kulit : dingin, nyeri, pedih
    • Indra pengecap lidah  : merasakan manis, pahit, asam, asin

  3. Soul (Spirit - Roh) : Tanggapan Hati yaitu bisa sedih, bimbang, takut dlsb. Atau tanggapan terhadap hubungan pada diri dan hubungan vertikal dengan Sang Maha Pencipta.

Rasa tunggal seringkali sebagai penggolongan atas jasad,jasmani atau badan yaitu yang bisa ditangkap oleh panca indera. Sejatinya rasa adalah milik panca indera. Rasa sejati timbul karena ada rangsangan dari luar dan ditanggapi oleh panca indera dan tubuh memberikan respons sesuatu.

Mind


Rasionalitas diajarkan mulai dari tingkat pra sekolah, sekolah dasar, sekolah menengah sampai pendidiakn tinggi. Bahkan pendidikan formal mengajarkan akan rasionalitas. Banyak hal dipertimbangkan secara sederhana sampai njilmet (rumit) dengan otak atau akal atau pertimbangan logis yang rasional.

Hal terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah perlunya pertimbangan rasionalitas tidak kehilangan konteksnya dan tidak kehilangan esensinya. Seringkali ada rasionalitas namun bisa kehilangan kebijaksanaan, kematangan atau kesinambungan dengan alam atau sering kali saya sebut esensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun