Mohon tunggu...
Ibnu Wahyudi
Ibnu Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - Salesman Militan dan Gerilyawan :)

Cara terbaik suatu karya bisa menjadi abadi adalah dengan 2 (dua) cara, pertama mewujudkannya, kedua menuliskannya. Jika kenyataannya tidak abadi, maka minimal niatkanlah agar bermanfaat untuk orang lain, maka karya mu akan abadi secara turun temurun dari zaman ke zaman. Jangan menilai orang dari menjadi apa dia nya saat ini, tetapi nilai lah seseorang dari menjadi apa dia nya suatu saat nanti, karena banyak orang dicemooh saat ini, tetapi menjadi orang besar saat nanti. Banyak orang yang sangat VISIONER, namun dipandang sebelah mata dan diremehkan. Semua pembuktian kebenaran tentang VISI seseorang ditentukan setelah VISI nya terwujud dan kita hanya bisa bilang: WOW, tahu gitu saya ikut dia dulu

Selanjutnya

Tutup

Money

Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan dalam Penawaran (Part 3)

21 Oktober 2017   15:33 Diperbarui: 5 November 2017   07:38 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada total 36 tehnik penawaran yang sangat aplikatif di lapangan

Tehnik Mengurangi Resiko Penolakan Dalam Penawaran -- Part 3

Pernahkah anda menawarkan sesuatu tetapi lebih sering ditolak daripada diterima? Entah anda berprofesi sebagai salesman, negosiator, motivator, pedagang, bahkan ibu rumah tangga pun menginginkan agar apapun yang ditawarkannya diterima atau setidaknya memperkecil resiko penolakan

3. Tehnik INSERTING YES QUESTION (menyisipkan pertanyaan yang jawabannya PASTI YES)

Tehniknya adalah mengajukan penawaran namun juga disertai dengan pertanyaan yang JAWABANNYA DIPASTIKAN YES

Bagaimana caranya ngasih pertanyaan yang jawabannya DIPASTIKAN YES? Ya kasih pertanyaan yang secara fakta tidak akan dipungkiri/ditolak, misalkan Orang bernama Budi, nama ajukan pertanyaan Nama Bapak Budi kan? Maka pasti jawabannya YES kan?

Tehnik ini pernah dicontohkan oleh Mario Teguh dalam acara training di televisi. Dalam acara tersebut, sang trainer mencontohkan tehnik inserting yes question ini sebagai berikut:

"Oke, setelah ini kita akan makan bersama dan ditraktir oleh Bapak Budi karena Bapak Budi adalah peserta dari training ini, bukan begitu Bapak Budi?

Jawabannya pasti YES lah... kan pertanyaannya sebenarnya adalah "Bapak Budi adalah peserta dari training ini?" ya pasti YES lah jawabannya kan? (namun tentunya Mario Teguh tidak meminta traktiran beneran, karena beliau hanya ngasih contoh tehnik inserting yes question kepada para peserta training)

Bukannya di hipnotis, namun pertanyaan dibuat sedemikian rupa sehingga membuat kita mengatakan YES

That's it, saya tahu anda bisa lebih kreatif lagi dibanding contoh-contoh saya. Hanya masalah jam terbang dan latihan yang akan membuat anda semakin ahli dan master.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun