Mohon tunggu...
Ibnu Tsaid
Ibnu Tsaid Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang bodoh yang tak kunjung pandai

Berawal dari Jiwa Lelah yang coba untuk Berarti : Keterbatasan Lisan dan Kegemaran untuk Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangisan Ibu

22 Desember 2018   11:12 Diperbarui: 22 Desember 2018   11:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air matanya tak tergambar kesedihan

Air matanya tak terlukis penderitaan

Airmatanya adalah untaian Do'a

Tangisannya senandung kasih

Agung tatapan dan kebisuannya

Tersusun dan tak terukur

Terlihat indah meski terbungkus

Membalut hangat dalam jamahan 

Sentuhan semilir bisikanmu

Mampu membangunkan keterpurukan semangatku

Mengasah seluruh do'a-do'aku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun