Mohon tunggu...
Ibnu Syahreza
Ibnu Syahreza Mohon Tunggu... Pramusaji - Jejak Perantau

Just ordinary Man

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jeki's Diary : " Mencium Bulan"

11 Agustus 2013   18:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:26 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berbagai hal yang terjadi dalam hidup gue inilah yang paling gila. Bagaimana mungkin? Seseorang seperti saya bisa memeluk dan mencium bulan? Bahkan seorang seperti Neil Amstrong saja masih diragukan eksperimennya yang mendarat di Bulan Tapi gue seorang yang bekerja di kantor Pajak walaupun bisa dibilang gede gajinya oleh orang-orang nyatanya cuma cukup buat hidup "pas-pasan". Ya,karena gue cuma Cleaning Service. Oh ya nama gue Jeki hampir lupa gue. Gue akan mulai menceritakan kronologinya.

Hari Sabtu kebetulan gue lagi libur kerja,ya daripada "tengkurep" di kamar gue putuskan untuk jalan-jalan ke kota hari ini. Gue rencananya mau ke toko buku,secara walaupun gue seorang cleaning service gue juga gak mau jadi orang gak kreatif. Biasanya gue baca buku-buku yang menambah pengetahuan tentang "Cara Cepat Naik Gaji dan Naik Jabatan". Ya hidup kan harus ada peningkatan. Dengan baju obling garis-garis dan celana jeans serta sepatu kets warior gue langsung cabut ke toko buku.

Sampai di sana langsung aja gue samperin kasir toko buku dan nanya koleksi buku yang gue sebutin tadi. Tapi,malah kasir ngejawab songong amat.

"Mbak,ada buku tentang cara menaikkan gaji dan jabatan gak?" Tanya gue ke mbak tukang kasir.

"Ada sih mas,di rak sebelah sana." Sambil menunjuk tempat yang dimaksud.

"Makasih mbak."

"Eh,tunggu dulu mas. Kalau mau naik gaji mas harusnya kerja keras dan nambah kerja lagi. Kalau mau naik pangkat harusnya mas kuliah lagi sampe S3! Bukannya cuma baca buku gitu aja. Lagian mas kan Sarjana,masa jadi OB?" Tambah dia.

"Lo,kok mbak tahu saya OB?"

"Udah,kagak usah dipikirin mas. Kalau mau cari buku ya udah lanjutin aja."

Gue hanya bisa mengernyitkan dahi dan nyengir kuda. Bisa-bisanya si mbak bisa tahu pekerjaan gue. Kalau begini caranya gimana gue bisa cari jodoh?  Ah,bodo amat.

Singkat cerita gue langsung menuju rak buku yang dimaksud. Setelah gue dapat buku yang gue cari gue lihat reviewnya di belakang. Cukup menarik juga nih buku. Gue lihat jam di tangan gue masih jam 12,gue mau cari buku fiksi dulu dah. Langsung nih gue susuri setiap rak buku kategori  Fiksi. Di sana gue temuin buku yang judulnya "Cintaku Ke Bulan" karangan penulis yang kagak gue kenal. Gue putuskan untuk beli nih buku. Langsung deh gue ke kasir buat bayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun