Meneladani Sifat Sesosok Pahlawan "Raden Ajeng Kartini" Yang Memperjuangkan Martabat Wanita

Nama      : Ibnu Supriatna

NIM         : 2350011006

Fakultas : Teknik

Email       : ibnusupriatna2509@gmail.com

                      Universitas Jenderal Achmad Yani

                    Raden Ajeng Kartini atau R.A.Kartini adalah seorang wanita asal Jepara dan lahir pada tanggal 21 April 1879. Karena Kartini adalah keturunan bangsawan, maka ia diberi gelar Raden Ajen.Kartini adalah putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosoningrat dan M.A.Ngasira. 

Ayah Kartini adalah Bupati Jepara saat itu.Pahlawan nasional Indonesia yang dikenal dengan nama Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini dikenal karena perjuangannya memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan  perempuan pribumi pada masa penjajahan. Kehidupannya yang singkat namun berdedikasi terus menjadi inspirasi  mendalam bagi perempuan Indonesia hingga saat ini. 

RA Kartini adalah perempuan yang memperjuangkan kepentingan rakyatnya. Dia mengunjungi desa-desa dan membantu orang-orang, berjuang dan membantu orang-orang. Ia pun tak segan segan menuliskan kritik terhadap pemerintahan Hindia Belanda yang tidak berbasis pada anak negeri.

                     RA.Kartini mewarisi dua hal penting dalam pendidikannya: kemandirian dan sikap pantang menyerah. Kemandirian sangat dicari dalam dunia pendidikan, namun beberapa lembaga pendidikan tidak mempraktekkan kemandirian sehingga meninggalkan lulusannya dalam kemiskinan. 

RA Kartini juga berjuang untuk meningkatkan derajat  perempuan dengan mendirikan "sekolah khusus perempuan" di Jepara, yang berdampak pada pengembangan pendidikan dan kesetaraan gender. Kesetaraan Gender merupakan salah satu keinginan RA Kartini agar laki-laki dan perempuan adalah makhluk Inggris yang diciptakan Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya.