Tim Nasional Inggris mengawali perjalanannya di Piala Dunia Qatar 2022 dengan manis. The Three Lions, julukan Inggris, sukses melibas Timnas Iran. Dengan bermain seperti ini, menjadi juara dunia bukanlah hal mustahil, meski dengan sebuah catatan.
Terakhir kali Inggris merengkuh trofi Piala Dunia adalah pada 1966. Ketika itu mereka berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Jerman Barat di final.
Pada momen itu, The Three Lions, julukan Timnas Inggris, harus berterima kasih kepada Geoff Hurst lantaran catatan trigolnya dalam laga yang digelar di Wembley Stadium, 30 Juli, 1966, silam.
Terima kasih kepada Hurst rupanya harus menjadi terima kasih terakhir kalinya. Sebab, sejak itu Timnas Inggris tak pernah lagi mencicipi manisnya juara kompetisi sepak bola antarnegara paling bergengsi sejagad. Meski sudah 16 kali mengikuti Piala Dunia, prestasi terbaik mereka sejak 56 tahun lalu hanyalah semifinalis, yakni pada Piala Dunia 1990 dan 2018.
Di Piala Dunia 2022 pada partai pembuka Grup B Inggris tampil sangat impresif. Wakil Asia Tengah, Iran, berhasil mereka taklukkan dengan skor sangat meyakinkan, 6-2.
Anak asuh Gareth Southgate membuka keunggulan melalui sundulan sang belia Jude Bellingham usai memanfaatkan umpan Luke Shaw dari sisi kiri pada menit 35. Bellingham, kala bola sundulannya bersarang ke gawang lawan, usianya baru menginjak 19 tahun.
Timnas Inggris semakin trengginas. Dua gol sebelum turun minum mampu mereka lesatkan melalui Bukayo Saka dan Raheem Sterling pada menit 43 dan 46.
Performa impresif Harry Kane dkk belum selesai sampai di situ. Mereka seakan ingin membuktikan bahwa mereka layak menjadi kandidat juara, mereka kembali membuka keran golnya.
Adalah penyerang Arsenal berusia 21, Saka, mengawali babak kedua dengan kembali mencetak gol pada menit 62, diikuti Marcus Rashford pada menit 71, dan Jack Grealish pada menit 90.
Sementara dua gol Timnas Iran dicetak Mehdi Taremi pada menit 65 dan menit 90+13 melalui titik putih.
Dengan begitu, Inggris sukses memuncaki klasemen sementara Grup B Piala Dunia 2022, diikuti Wales dan Amerika yang bermain imbang 1-1.
Kemenangan Inggris jelas tidak mengejutkan. Sebab yang mereka hadapi adalah Iran.
Tidak berlebihan, bila kita melihat statistik jalannya pertandingan. Inggris begitu menguasai pertandingan dengan penguasaan bola yang mencapai 69 persen dan tembakan yang berjumlah 13 dan 6 di antaranya berbuah gol.
Tetapi, dengan penampilan dan hasil yang diraih ini lantas dapat membuat Inggris menjadi juara dunia?
Jawabannya, iya. Dengan sebuah catatan.
Mari kita lihat dahulu perjalanan Inggris ke belakang sebelum mengarungi Piala Dunia 2022.
Perjalanan The Three Lions untuk lolos ke Piala Dunia 2022 nyaris sempurna. Inggris telah memenangkan 8 dari 10 pertandingan mereka, seri 2 kali dan tidak pernah kalah.
Selain tak pernah kalah, Inggris juga sangat produktif dengan mencetak 39 gol dan hanya tiga kali kebobolan. Bahkan Inggris mengalahkan San Marino 10-0 dalam pertandingan terakhir penyisihan grup.
Kemudian dari sisi kedalaman skuat, The Three Lions mempunyai 26 pemain yang sama baiknya dari segi kualitas dan tidak berbeda jauh antara tim utama dan cadangan.
Hal tersebut bisa terlihat saat melakoni pertandingan melawan Iran. Harry Maguire mampu membungkam kritik dengan menjadi tembok kokoh di belakang. Sementara Marcus Rashford bisa menjadi alternatif sumber pencetak gol.
Itu juga tak lepas dari tangan dingin Southgate yang sukses memadukan pemain muda berbakat dengan pemain berpengalaman. Kita bisa lihat bagaimana Saka dapat bekerja sama dengan baik dengan Kane dan Sterling di lini depan.
Selain Saka yang masih berusia 21 tahun, Inggris juga memiliki Phil Foden, pemain berbakat berusia 22 tahun dengan teknik menawan.
Dengan melihat apa yang dicapai dan dimiliki Inggris, tentunya para pemuda Tiga Singa ini bisa dipastikan akan mengulang sejarah 1966, selama Iran adalah lawannya hingga babak final nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H