Mohon tunggu...
Ibnu shabiq
Ibnu shabiq Mohon Tunggu... Editor - Pelajar/pencapaian cerdas cermat juara3

LETS TALK ABOUT THIS WORLD CONDITION

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ramalan Jayabaya Pasti Terwujud di Indonesia

19 Mei 2024   13:32 Diperbarui: 19 Mei 2024   13:39 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sekian banyak hal yang menyebabkan Indonesia masih menjadi negara berkembang padahal dengan kekayaan alam yang begitu melimpah namun kekayaan tersebut tidak dirasakan dampaknya di kehidupan sosial masyarakat Indonesia, penulis berkesimpulan bahwa cara agar Indonesia menjadi mercusuar dunia adalah dengan merombak sistem yang saat ini berjalan dan mengganti dengan yang baru.

Tidak bisa dipungkiri siapapun presidennya, dari mana pun partainya, ujung-ujungnya yang menjadi tujuan dari para pemenang pemilu adalah menguasai kekuatan politik sehingga rencana-rencana yang mereka buat untuk kepentingan sendiri akan berjalan lebih lancar.

Nah, sekarang bagaimana cara agar jalan hidup yang sedang berjalan di Indonesia ini bisa berubah? Sebenarnya mudah saja, di Indonesia mayoritasnya adalah masyarakat yang beragama dan tentu saja mereka memiliki kitab masing-masing. Dan setelah penulis mengetahui isi dan esensi dari semua kitab-kitab yang ada, cara agar Indonesia menjadi negara maju mudah saja, yaitu dengan menerapkan kitab-kitab yang ada di kehidupan nyata, bukan hanya membaca kitab tersebut agar mendapatkan pahala.

Karena pada dasarnya, isi dari semua kitab yang beredar di Indonesia berisikan tentang hal-hal yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas diri dan tidak melampaui batas ketika berurusan dengan alam.

Namun walaupun caranya sesimple itu, yang menjadi rumitnya adalah bagaimana melaksanakannya karena sifat orang-orang Indonesia ini kebanyakan hanya ingin mementingkan diri sendiri dan tidak peduli dengan yang namanya kemajuan bangsa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun