![[Cerpen] "Satu Buku Dua Dunia"](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/27/satu-buku-dua-dunia-66f6c962ed641511241865f2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Depok- Setelah melakukan pembukaaan Pelatihan Kepemimpinan dan Keorganisasian semalam (19/12), hari ini kembali dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah tentang ke-IMABA-an (Mission Of IMABA), mulai dari sejarah lahirnya hingga visi dan misinya kedepan. Materi ini disampaikan langsung oleh Saleem Segav yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) IMABA Nusantara priode 2013-2015. Materi yg disampaikan membuat para peserta lebih termotivasi untuk berIMABA.
"Anggota IMABA adalah salah satu harapan bagi kemajuan bata-bata kedepan, karena ciri dari mahasiswa adalah kreatif, inovatif dan progresif." kata Salim Segav.
"IMABA adalah salah satu representasi tridarma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Sejauh ini kita mengenal IMABA sebagai wadah bagi alumni Bata-Bata yg berkonsentrasi dibidang akademik, sementara IKABA adalah wadah bagi para alumni Bata-Bata yg berkonsentrasi dibidang fisik dan ekonomi, kesemuanya adalah bentuk pengabdian alumni pada pesanteren yg pernah menjadi tempat belajar mereka. Itulah perbedaan sederhana antara IMABA dengan IKABA." Lanjutnya saat menyampaikan materinya.
"Bata-bata harus terus melakukan pembaruan dalam pemikiran tanpa mengesampingkan warisan kuno yg sudah mendarah daging bagi para santri. Salah satu yg berpotensi untuk melakukan pembaruan itu adalah IMABA yg sudah mengkaji pemikiran ulama klasik waktu ia masih belajar dipesantren dan sedang mengkaji pemikiran-pemikiran modern yg menjadi sajian sehari-hari dikampus." Jawabnya setelah mendapat beberapa pertanyaan dari peserta.
Meski semalam acara pelatihan ini sempat tersendat karena hujan yang panjang melanda Depok dan sekitarnya, namun tidak mengurangi antusias para senior dan peserta untuk menghadiri pelatihan ini. (20/12)
#anam