Perkembangan peserta didik adalah proses perubahan yang mencakup aspek fisik, mental, dan sosial mereka menuju jenjang berikutnya. Salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi perkembangan peserta didik adalah lingkungan.Â
Lingkungan yang positif dan kondusif dapat memberikan dampak besar pada perkembangan anak-anak. Artikel ini akan mengulas bagaimana berbagai jenis lingkungan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial, berkontribusi pada perkembangan peserta didik.
Lingkungan Keluarga
Lingkungan keluarga adalah fondasi pertama dan utama dalam perkembangan peserta didik. Penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang baik, dukungan emosional, dan komunikasi yang efektif dalam keluarga dapat berdampak positif pada kesejahteraan emosional dan perkembangan kognitif anak usia pra-remaja.Â
Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga yang hangat dan mendukung cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi dan keterampilan sosial yang lebih baik.Â
Misalnya, studi yang dilakukan oleh Lindawati dan Wahananto (2020) menegaskan bahwa lingkungan keluarga yang positif sangat mempengaruhi perkembangan moral peserta didik.
Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah juga memainkan peran kunci dalam perkembangan peserta didik. Faktor-faktor seperti kualitas guru, metode pengajaran, serta kebijakan sekolah dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian akademis dan perkembangan pribadi anak usia pra-remaja.Â
Sekolah yang mendukung, inklusif, dan memotivasi dapat menjadi landasan yang kuat bagi perkembangan positif anak-anak. Fatmawati (2020) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa kerjasama antara orang tua dan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang baik dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Lingkungan Sosial
Selain keluarga dan sekolah, lingkungan sosial juga memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan peserta didik. Interaksi dengan teman sebaya dan pengaruh media sosial adalah contoh dari lingkungan sosial yang dapat membentuk nilai-nilai, perilaku, dan persepsi diri anak.Â