74 Tahun Kemerdekaan Makam Pahlawan Belum Menjadi Perhatian dan Pelajaran Kehidupan
Kemerdekaan Republik Indonesia telah memasuki usia yang terbilang Tua yaitu 74 tahun lamanya. Dengan usia seperti itu maka Raga para pejuang kemerdekaan bisa dikatakan menyisakan rambut dan mungkin tulang-belulang. Namun apa yang dapat kita berikan ?
Sedangakan hanya untuk berziarah dan merawat Makam Pahlawan saja kita jarang. Kita cendrung lupa, dan lebih mementingkan hal-hal yang berbau hura-hura.Â
Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berbau hedon, ada yang berbagi kekayaan dengan cara panjat pinang, adajuga dengan hal-hal lain yang minim rasa perenungan akan arti kata MERDEKA.
Sedangkan untuk meneriakan kata Merdeka para pahlawan berjuang dengan sekuat tenaga, harta, raga, darah bahkan nyawa agar anak cucunya dapat dengan bangga meneriakan kata MERDEKA! Tampa rasa takut dan rasa tertekan kita menerikkan Indonesia Merdeka !
Perjuangan merekalah hari ini kita dapat merasakan indahnya hidup berbangsa dan bernegara, kita mulai tenang dalam menjalankan kehidupan, tenang menikmati alam dan senang menikmati indahnya kemerdekaan. Namun apa yang kita lakukan?. Sekedar merawat makamnyapun kita tak mampuh !
Miris ketika generasi bangsa dan Bangsapun tak memperhatikan jasa pahlawannya. Mereka hanya di makamkan dan di beri tulisan besar didepannya " MAKAM PAHLAWAN".Â
Bung, Itu bukan sekedar makam, disitulah terbaring intisari dari kemerdekaan, bukan panjat pinang dan hura-hura lainnya. Di makam itulah terdapat pelajaran kehidupan yang amat berharga.
Jasanya harum sampai kapanpun dan dengan jasanyalah kita mampuh merasakan indahnya kemerdekaan namun makamnya dibiarkan rusak takbterurus. Kemana Pemerintah?, kemana mereka?, apakah hanya asik mencuri uang rakyat?, kemana Pemuda?, kemana mereka?
Apakah kita hanya asik merayakan kemerdekaan tampa merasa terimakasih kepada para pahlawan?
Bung, marilah kita memperhatikan dan mengurus makam para pahlawan sebagai rasa terimakasih atas perjuangannya, bukan hanya sebatas mengheningkan cipta. Marilah kita mengambil pelajaran dan rasa patriot dalam membela negara dari jasad-jasad yang terbaring di Makam Pahlawan.
Kupang, 06 Agustus 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H