Nama : Ibnu Malik Firdaus. Artikel ini dibuat sebagai Tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani dengan Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag M.M Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
1. Tantangan Profesional MSDM sangat memerlukan sekali anggota MSDM yang memiliki profesionalisme, keahlian, pengetahuan, tingkat pendidikan tertentu, dan pengalaman yang cukup. Dengan maksud agar mempunyai kontribusi yang besar terhadap pencapaian tujuan organisasi. Apalagi dalam era yang saat ini (globalisasi) sangat membutuhkan sekali orang-orang yang berkompeten dalam mengelola sebuah organisasi. Â
2. Tantangan Teknologi
Zaman yang semakin maju memberikan dampak pada perubahan teknologi juga, perkembangan ilmu pengetahuan membuat teknologi berkembang semakin pesat. Perubahan teknologi tersebut juga mempengaruhi sistem dunia kerja pada saat ini, di mana peran manusia mulai tergantikan oleh mesin. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi sumber daya manusia, karena perannya kini beralih pada keterampilannya dalam menguasai teknologi.
Sejalan dengan hal itu, perubahan teknologi memaksa manusia harus mampu menciptakan juga mengendalikan teknologi yang canggih, keterampilan maupun kemampuan yang dibutuhkanpun bukan lagi bagaimana cara untuk memproduksi, tapi tentang kemampuan manusia dalam mengoperasikan dan juga memelihara mesin-mesin produksi. Dengan kondisi demikian, maka yang harus dipersiapkan oleh organisasi ataupun perusahaan adalah mengarahkan para SDM pada kegiatan yang bisa meningkatkan keahlian yang searah dengan berkembangnya teknologi di dunia.
Hal yang bisa dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia adalah dengan mengadakan pelatihan serta pengembangana bagi karyawan dalam usahanya untuk meningkatkan keterampilan, tentu sebelum hal itu dilakukan perusahaan harus melakukan perekrutan sesuai dengan job analysis, job description, dan job specification. Hal tersebut tadi harus benar-benar dilakukan oleh suatu perusahaan, karena jika tidak maka perusahaan tidak akan berkembang dan akan bangkrut.
"Kita hidup didunia semakin hari makin kaya informasi tetapi semakin miskin arti"
{ Dr.H.SyaefulBahri,CHCM}
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H