Mohon tunggu...
Ibnu Khamais
Ibnu Khamais Mohon Tunggu... -

Mimpi itu membuat kita tetap hidup, membuat kita enggan berhenti di satu titik, membuat kita menghancurkan limit. Mimpi itu penting buat aku, buat pencari sukses.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahagia itu sederhana, kita saja yang melenanya terlampau istimewa

19 Agustus 2013   18:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:06 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

// 1 Teringat keriangan anak-anak Yang tak kudapatkan Ketika hujan menghujam tak tau dirinya Mereka riang Saat banjir merendam Anak-anak berenang Bermain air Tersedak Tak peduli sedangkal apa Tak peduli bisa berenang atau tidak Mereka akting layaknya Richard Sam Bera Mereka snorkling Menerawang bekatul Dari semenanjung rawa-rawa // 2 Dari dentuman hujan Yang lain sibuk menari-nari Berloncat-loncatan Riang sekali Mereka pongah Seperti baru saja mendapatkan partner tari Pujaan hati Mesra sekali Bahagia Merona merah pipi mereka Digenggamnya erat-erat hujan Seakan tak boleh pergi Dia paksanya hujan berjanji "Kau akan setia kan?'' // 3 Dari derasnya hujan Ada yang sibuk bersyuting romansa Mengulum-ngulum kata Menakar-nakar bahagia Membuai-buai syarwana Menyanjung-nyanjung asmara Kata mereka hujan adalah scene paling romantis sepanjang masa // 4 Mereka bilang nyaman jadi aku Mereka bilang aku mendapatkan apa saja yang aku mau Mereka yang tak mengerti hanya tau gegap gempitanya Pandai menimbang-nimbang tapi miskin pengayaan // 5 Dari hujan pagi ini aku belajar Bahagia itu sebenarnya sederhana Kita saja yang melenanya terlampau Istimewa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun