Mohon tunggu...
Bangga Heriyanto
Bangga Heriyanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ingin Bermakna Melalui Aksara.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

One More Decade

27 Oktober 2013   18:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:58 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Malam ini harus jadi malam yang sempurna. Sudah kunanti satu dekade lamanya. Untuk bicara padamu. Tentang kisah kita yang tertunda.

Malam ini, aku membuat daftarku sendiri. Dua kuntum mawar? Sudah. Dua flute sparkling wine? Sudah. Cincin? Sudah. Berulang kali daftar itu kuperiksa. Hanya untuk memastikan semuanya sempurna.

Satu dekade ini aku menunggu. Aku setia. Aku percaya. Malam sepuluh tahun lalu itu memang menyisakan cerita antara kita. Cerita istimewa, yang membuatku bertahan hingga malam ini dalam kesendirian.

Aku masih menunggu, meski hampir satu jam berlalu. Aku percaya kau akan berjalan anggun ke arahku. Memelukku erat. Menumpahkan semua rindu yang selama dasawarsa ini kau pun menahannya, seperti aku menahan rinduku.

Tetapi tidak. Hanya seorang waitress menghampiriku. Senyumnya sungguh tulus. Ia berujar pelan, “More champagne, Sir?”. Tanpa merubah ekspresi, aku menjawab pelan, “Yes, please.” Aku masih mau menunggu. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun