Konteks sosial dan kultural dalam filsafat dakwah merujuk pada pentingnya mempertimbangkan latar belakang budaya dan kondisi sosial masyarakat dalam menyampaikan pesan agama. Hal ini membantu dakwah menjadi relevan dan lebih mudah diterima. Berikut beberapa poin utamanya:
1. Penyesuaian Pesan dengan Budaya Setempat: Dalam dakwah, penting untuk memahami nilai, tradisi, dan kebiasaan lokal agar pesan agama dapat disampaikan secara bijak tanpa menimbulkan resistensi. Penyesuaian ini membantu dakwah berjalan lebih efektif tanpa mengubah inti ajaran agama.
2. Pemahaman Konteks Sosial: Setiap masyarakat memiliki isu sosial yang berbeda, seperti kemiskinan, pendidikan, atau masalah moral. Da'i perlu memahami masalah-masalah ini untuk menyampaikan dakwah yang relevan dengan kebutuhan sosial audiensnya.
3. Pendekatan yang Lembut dan Santun: Filsafat dakwah menganjurkan pendekatan yang lembut, terutama di masyarakat yang memiliki nilai kesantunan tinggi. Menghormati nilai budaya setempat menunjukkan penghargaan terhadap audiens dan meningkatkan efektivitas dakwah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI