Mohon tunggu...
Ibnu Fajar
Ibnu Fajar Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Seorang Guru Matematika di SMA Negeri 1 Pagar Alam - Sumatera Selatan Blog http://ibnufajar75.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum 2013, Mengedepankan Contoh dan Keteladanan

9 September 2013   23:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:07 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebelum diklat online dari P4TK Matematika terus terang saya pribadi walaupun saya seorang pendidik tidak begitu mengerti tentang kurikulum 2013. Karena untuk tahun ajaran ini sekolah saya belum melaksanakan kurikulum baru tersebut.

Hal ini karena pihak kemendikbud baru menunjuk beberapa sekolah sasaran saja yang melaksanakannya dan sebagai persyaratannya adalah sekolah yang berakreditasi A atau eks RSBI dan terjangkau dalam artian dekat dengan bandara. Sementara walaupun sekolah saya akreditasi A namun berada jauh di daerah dan butuh waktu 7 jam perjalanan darat untuk mencapai daerah saya dari bandara.

Namun saya bersyukur setelah mengikuti kegiatan diklat online ini, paling tidak saya mempunyai sedikit pengetahuan tentang kurikulum 2013 dari modul-modul yang saya download. Misalnya mengenai elemen-elemen perubahan yang ada pada kurikulum 2013 ini.

Dan banyak hal lain yang saya dapatkan tentang informasi berharga dari kurikulum 2013. Dari apa yang saya dapatkan ternyata menurut saya kurikulum 2013 sangat sesuai dengan kondisi jaman saat ini dimana pendidikan sangatlah penting mengedepankan contoh dan keteladanan dari para pendidiknya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun