Mohon tunggu...
ibnu dzahwa
ibnu dzahwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugu Khatulistiwa sebagai Ikon Kota Pontianak

5 Desember 2023   20:18 Diperbarui: 5 Desember 2023   21:06 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Kota Pontianak itu sangat idientik dengan tugu khatulistiwa, kota Pontianak itu menjadi salah satu kota yang dilewati garis khatulistiwa, atau yang biasa kita sebut garis ekuator. Dikota Pontianak ada sebuah bangunan yang sangat ikonik yaitu tugu khatulistiwa, yang mana tugu in dibangun oleh tim ekspedisi ahli geografi yang dipimpin oleh seseorang yang berkebangsaan Belanda.

            Tugu khatulistiwa ini terletak dijalan khatulistiwa, kecamatan Pontianak utara, Kalimantan barat. Untuk menuju tugu ini bisa ditempuh kurang lebih sekitar 30 menit dari pusat kota Pontianak. Tugu ini dibangun pada tahun 1928 dengan menggunakan  ilmu astronomi. Para ahli melakukan pengukuran tanpa menggunakan alat yang canggih, namun hanya menggunakan pada garis yang tidak terlalu akurat dan berpatokan pada benda-benda alam seperti rasi Bintang.

            Ketika proses pembuatannya, tugu ini mengaami beberapa kali proses penyempurnaan. Pertama, Ketika tahun 1930 bagian yang disempurnakan adalah bagian tonggatnya, lingkaran dan juga tanda panah. Proses penyempurnaan yang kedua yaitu pada tahun 1938, yang disemournakan oleh arsitek yang berasal dari indonesia yaitu Fredrich Silaban. Pada penyempurnaan kali ini, bangunan ini tugu yang terdiri dari 4 tonggak kayu belian masing-masing mempunyai diameter 0,3 meter dan tingginya 3,05 meter dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,4 meter.

            Dan pada tahun 1990-1991 dibangunlah replika tugu khatulistiwa yaitu berupa bangunan pelindung yang dibangun secara permanen. Bangunan pelindung ini berbentuk kubah yang diresmikan pada 21 september 1991 oleh gubernur Kalimantan barat saai itu yaitu parjoko suryo kusomo. Yang mana bentuk relika ini berukuran 5 kali lebih besar dari ukuran tugu aslinya.

            Selain itu, terdapat keterangan symbol berupa anak panah yang menunjukan arah utara-selatan (lintang 0 derajat). Ada keterangan symbol yang berupa flat lingkaran yang bertuliskan evenaar (Bahasa Belanda) yang berarti khtulistiwa atau batas utara dan Selatan. Sedangkan plat yang dibawah arah panah tertulis 109 derajat 20'0''OlvGR, yang artinya garis khatulistiwa dikota Pontianak berpapasan dengan 109 derajat bujur timur 20 menit 00 detik GMT (Greenwich Mean Time).

            Ketika memasuki ruangan dalam tugu khatulistwa, para pengunjung akan melihat foto-foto yang terpajang di dinding tugu. Foto-foto itu berasal dari era 1930 an sampai saat ini. Selain itu ada juga foto kunjungan tokoh penting dari dalam negri hinnga luar negri. Selain itu ada juga penjelasan mengenai pengetahuan dunia astronomi, data bumi, tata surya, Bintang, bulan, matahari, galaxy dll. Ada juga Luksan relief yang menggambarkan kota Pontianak dan tugu khatulistiwa untuk menghiasi dinding di Gedung dalam tugu ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun