Paska pandemi Covid beberapa tahun lalu saat ini kehidupan mulai berangsur-angsur membaik, mulai dari pekerjaan, pendidikan, kesenian, kegiatan kemasyarakatan juga berangsur mulai membaik. Sebagai warga lokal Pare saat ini saya menjadi saksi hidup bagaimana mandeknya hirup-pikup kehidupan belajar mengajar di sana. Kampung Inggris Pare yang biasanya tidak pernah sepi oleh anak-anak muda yang sedang serius-seriusnya menimba ilmu dan belajar bahasa Inggris mendadak sepi, kampung Inggris seperti desa mati dimalam hari karena tidak ada kegiatan dan lalu-lalang orang-orang. Baru jam 8 malam saja lampu-lampu rumah sekitar jalan Brawijaya dan Anyelir sudah padam dan temaram, kondisi tersebut berjalan hingga beberapa bulan. Bahkan suasana kampung Inggris Pare baru membaik beberapa bulan belakangan  ditahun 2022 ini. saat ini sudah lumayan banyak siswa-siswa yang mulai berbondong-bondong datang ke Pare untuk mengambil kursus bahasa Inggris di sana.
Tapi sebenarnya apa sih Kampung Inggris itu? Beberapa orang mungkin belum familir dan masih awam ketika mendengar kampung Inggris. Kampung Inggris adalah suatu wilayah perkampungan yang terletak di sepanjang Jalan Anyelir, Jalan Brawijaya, Jalan Kemuning di Desa Tulungrejo dan Desa Singgahan, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, provinsi Jawa Timur. Perkampungan kecil yang damai, sejuk, dan jauh dari keramaian kota ini kini berkembang menjadi perkampungan tempat belajar bahasa Inggris yang cukup terkenal dan menjadi destinasi pertama untuk orang-orang yang berkeinginan belajar bahasa Inggris.Â
Meski namanya kampung Inggris tapi tidak semua orang di kampung tersebut berbicara bahasa Inggris misalnya para pedagang-pedang yang sudah sepuh (tua) ketika berbicara sehari-hari ya mereka masih menggunakan bahasa Jawa aksen Jawa Timuran yang medok itu. Akan tetapi untuk kamu yang mengambil kursus bahasa Inggris pastinya kamu akan diharuskan untuk menggunakan bahasa Inggris karena hampir di seluruh tempat dikampung Inggris memiliki English Area yaitu wilayah khusus yang diperuntukkan untuk para siswa harus berdialog menggunakan bahasa Inggris, apabila diwilayah tersebut para siswa ini tidak berdialog menggunakan bahasa Inggris dan kedapatan berdialog menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah maka akan ada sesi judgment day yaitu hari dimana kamu harus berpidato menggunakan bahasa Inggris dengan pengeras suara TOA di tempat publik. Meskipun namanya judgment day akan tetapi hukuman ini sebenarnnya cukup baik untuk meningkatkan perkembanganmu dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Ketika kamu sering praktik langsung berbicara bahasa Inggris kamu akan tahu di mana letak kesalahanmu dan dimana kekuranganmu. Dari sana kamu bisa introspeksi diri dan membenahinya agar semakin baik dari hari ke hari.
Tidak usah kawatir ketika mengambil kursus di Kampung Inggris karena harga makanan disini sangat murah-murah, untuk kamu yang berdomisili dari luar kota juga bisa menyewa sepeda untuk mendukung mobilitasmu sehari-hari. Platform ojek online juga sudah banyak bertebaran di Kampung Inggris Pare. Pilihan lembaga kursus juga sangat banyak sekali mulai dari kursus bahasa Inggris general english sampai persiapan TOEFL atau IELTS bisa menjadi pilihanmu untuk mempersiapkan bahasa Inggrismu menjadi lebih baik lagi. Jika libur kursus tiba kamu bisa mampir ke tempat-tempat bersejarah yang ada di Pare dan sekitarnya, seperti candi Tegowangi, Candi Surowono, Goa Selomangkleng, air Terjun Dolo, air terjun Irenggolo, bukit Ongakan dan masih banyak lagi tempat yang bisa kamu kunjungi ketika mengambil kurus di Kampung Inggris Pare.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H