Mohon tunggu...
Ibnu Abdul Ghoni
Ibnu Abdul Ghoni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang pelajar yang memiliki banyak mimpi, dengan hobi mendengarkan musik dan olahraga, memiliki ketertarikan pada bidang politik ekonomi bisnis dan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Camilan Khas Timur Tengah, Pendampingan Oleh Mahasiswa MM

1 November 2023   13:45 Diperbarui: 1 November 2023   13:57 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumen Pribadi

Kebab BMN itulah namanya, dengan masakan khas dari timur tengah kebab BMN berhasil menyita rasa penasaran dari warga sekitar di desa Sidogiri dan sekitarnya, tepatnya berlokasi di Jl. Raya Sidogiri Barat Lapangan RT 03 RW 02 Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Bagaimana tidak kebab BMN ini menyajikan rasa yang begitu nikmat dan porsi yang melimpah tentunya dengan harga yang terjangkau. Karenanya diambil nama BMN kepanjangan dari Berkah Murah Nikmat.

Hanya mulai dari 9rb kalian pecinta kebab pasti bertanya-tanya, karena cita rasa yang dihadirkan nikmat dan tidak cukup jika hanya membeli sekali.

Pertama kali saya mencobanya terheran-heran seharusnya dengan porsi dan rasa se nikmat ini, bisa dijual dengan harga di atas yang sekarang.

Tetapi dari konsepnya, kebab ini camilan Berkah maka untuk harga diambil dengan harga yang begitu terjangkau apalagi dikawasan pondok pesantren masih sangat terjangkau.

Sesekali saya berkunjung di outlet kebab BMN, Saya lihat budaya "Santri" masih sangat melekat, bagaimana tidak untuk penjualnya berasal dari alumni pondok pesantren, selain itu para karyawannya mengenakan sarung dan kopyah ala santri, dengan tutur katanya yang santun khas santri tindak tanduk dan andab asoor.

Karena lokasi yang juga berdekatan dengan salah satu pondok pesantren, maka tidak jarang dari kalangan santri menjadi pelanggan tetap untuk kebab BMN ini. Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Kebab BMN karena telah memiliki pelanggan tetap bagi Kebab BMN.

Faktor yang menjadi perhatian dari kami selaku pendamping UMKM (Ibnu Abdul Ghoni dan Nur Muhammad Sirojudin) dari Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Negeri Malang (UM) yaitu strategi marketing dan service excellent yang perlu ditekankan, sehingga kemudian membantu Kebab BMN dapat berkembang. Ke depan kami akan membantu terkait service excellent dengan mengadakan sharing session terkait service excellent dan juga skill komunikasi, karena dua hal tersebut menjadi faktor pendukung untuk bisa memaksimalkan penjualan secara offline dan memungkinkan untuk bisa terjadi re-purchase bagi konsumen pada kebab BMN.

Selain itu karena sudah maraknya digitalisasi marketing di era sekarang, media sosial dari kebab BMN perlu lebih dioptimalkan dan yang terpenting akun medsos satu dan yang lainya saling terkoneksi, sehingga memudahkan jika ada pembeli yang bertransaksi via online.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun