Mohon tunggu...
IbnuAffanFrananda
IbnuAffanFrananda Mohon Tunggu... Relawan - Penulis

Kompasiana.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Andaliman, Rempah-rempah Khas Batak

28 September 2020   23:18 Diperbarui: 28 September 2020   23:27 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumbuhan Andaliman , sumber : dok.pribadi

Andaliman atau itir-itir adalah bumbu masak khas Asia yang berasal dari kulit luar buah beberapa jenis tumbuhan anggota marga Zanthoxylum (suku jeruk-jerukan, Rutaceae).

Selain cengkeh, Andaliman ini menjadi salah satu rempah yang memiliki jejak sejarah perjalanan bumbu Indonesia dalam peta bumbu dunia. Andaliman, yang dalam bahasa Inggris populer disebut Sichuan Pepper, merupakan rempah khas Sumatera Utara yang menjadi bumbu utama pada hampir semua makanan khas Batak.

Bumbu ini di Indonesia hanya dikenal untuk masakan Batak, sehingga dikenal orang luar daerah sebagai merica batak . Masakan khas Batak seperti arsik , sambal atau sejenisnya memerlukan andaliman sebagai bumbu yang tidak tergantikan .

Pada sajian sambal, andaliman juga kerap digunakan untuk menambah rasa pedas. Rempah yang berbentuk butiran mirip lada ini memiliki kandungan hydroxy-alpha-sanshool sehingga menimbulkan rasa getir, kelu atau kebal pada lidah .

img-20191209-113009-5f720c07097f36524d64f992.jpg
img-20191209-113009-5f720c07097f36524d64f992.jpg
Selain andaliman (Z.acanthopodium), dikenal pula dalam khazanah boga Indonesia beberapa kerabatnya, yaitu kayu lemah (Z. rhetsa), kembang seriawan (Z. nitidum), dan karangean (Z. avicennae).
Yang terakhir ini dikenal sebagai bumbu dalam masakan Sunda.
Z. fagara (Afrika Subsahara, Amerika Selatan)
Z. simulans (Taiwan)
Z. armatum (Nepal)
Z. rhesta (India)
Z. piperitum (Jepang [daun])
Z. acanthopodium, Z. nitidum, Z. rhetsa, Z. avicennae (Indonesia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun