Mohon tunggu...
IBNU ALBANI SAPUTRA
IBNU ALBANI SAPUTRA Mohon Tunggu... Programmer - Siswa SMAN 1 PADALARANG

Hobi rock climbing

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Petualangan Menguji Batas di Dinding Tebing

21 Maret 2023   17:39 Diperbarui: 21 Maret 2023   17:46 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panjat tebing merupakan aktivitas yang semakin populer belakangan ini. Panjat tebing merupakan olahraga yang melibatkan pendakian pada dinding atau tebing dengan menggunakan tangan dan kaki. Selain sebagai olahraga, panjat tebing juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengasah keterampilan fisik dan mental.

Ketika panjat tebing mulai menggeliat pada tahun 1980-an, banyak orang dari Bandung dan Jabodetabek melakukan pemanjatan di tebing 125  citatah, bandung barat, karena Tebing Citatah merupakan batuan kapur atau karst. Tebing dengan batuan kapur biasanya memiliki banyak pegangan dan tonjolan yang bisa dipakai sebagai poin untuk mencapai ketinggian dan lokasinya yang paling dekat.

Tebing Citatah juga menjadi salah satu tempat lahirnya legenda di dunia Panjat Tebing. "Seperti Mas Hari, Kang Mamay Salim, Mas Jati, dan pemanjat kondang lainnya," ujar dia. Sekadar informasi Kang Mamay merupakan pemanjat tebing dan pendaki gunung senior di Tanah Air. Ia juga salah satu pendiri Eiger. Sampai saat ini tebing citatah menjadi salah satu tempat panjat tebing favorit, banyak yang melakukan syuting di situ bahkan ada chanel chanel televisi populer yang meliput tebing 125 citatah, disitulah banyak terlahir atlet atlet baru.

Salah satu keuntungan dari panjat tebing adalah dapat meningkatkan kekuatan otot dan kelincahan tubuh. Ketika mendaki, kita perlu menggunakan kekuatan otot tangan, kaki, dan tubuh secara keseluruhan untuk mengatasi rintangan dan tantangan yang ada. Selain itu, panjat tebing juga melatih koordinasi dan kelincahan tubuh, yang sangat penting dalam olahraga dan aktivitas sehari-hari.

Selain keuntungan fisik, panjat tebing juga dapat membantu mengembangkan keterampilan mental seperti fokus, konsentrasi, dan ketahanan. Saat memanjat, kita harus fokus pada pergerakan dan strategi yang harus dilakukan, serta harus mempertahankan konsentrasi yang kuat untuk menghindari kesalahan yang bisa berakibat fatal. Dalam aktivitas ini juga terdapat aspek ketahanan mental karena memerlukan keberanian dan kepercayaan diri untuk mencoba tantangan baru.

Namun, seperti aktivitas olahraga lainnya, panjat tebing juga memiliki risiko. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempelajari teknik-teknik dasar, menggunakan peralatan yang aman, dan memiliki pelatih atau teman yang berpengalaman dalam melakukan panjat tebing.

Selain itu, seiring dengan semakin populer dan berkembangnya panjat tebing, penting untuk memperhatikan aspek lingkungan. Kita harus memastikan bahwa kita melakukan panjat tebing di tempat-tempat yang aman dan memperhatikan kelestarian alam sekitar.

Kesimpulannya, panjat tebing adalah aktivitas yang bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, kita harus memastikan untuk melakukan panjat tebing dengan aman dan bertanggung jawab. Dengan memperhatikan teknik-teknik dasar, penggunaan peralatan yang aman, dan memperhatikan lingkungan sekitar, kita bisa menikmati manfaat dari olahraga ini tanpa mengorbankan keselamatan diri dan kelestarian alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun