Mohon tunggu...
Ibnu Ngaulansyah
Ibnu Ngaulansyah Mohon Tunggu... wiraswasta -

What You See What You Know About Me. Simple Very Fun, And Interest with the Writing. I Hope Find The Mentor to Tech Me About Writing. Thanks.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Carut Marut Politik

12 Januari 2015   21:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:17 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diambil dari Kasbangpol

[caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Diambil dari Kasbangpol"][/caption]

POLITIK

Berlaku Penuh Inrtrik

Jangan Berpolitik

Kalau tak mau di kritik

Selalu terkesan nyentrik

Berkaitan Politik

Sebuah Pelik

Yang menggelitik

Politik = Karismatik

Jika dijalankan peenuh simpatik

Anda Politikus, , ,? Atau Pengamat Politik , , ,?

Pertanyaan besar tersebut selalu ada dalam benak pribadi saya kususnya, dikatakan politikus, tapi tidak pernah duduk atau belum belum pernah dudukdi kursi panas anggota dewan atau sebangsanya. Tapi setiap hari, bahkan setiap jam melakukan yang namanya POLITIK. Pun dengan pertanyaan kedua, dikatakan pengamat politik, namun tak pernah diwawancarai public , dikatakan bukan, tapi setiap hari membaca dan mengomentari bahkan sering mengkritik kebijakan politik.

------------------------------DILEMATIS------------------------------

Sebuah Cuplikan lagu bang Iwan yang selalu meLegenda buat saya pribadi.

Apakah Selamanya Politik Itu Kejam . . .?

Apakah Selamanya Dia Datang Tuk Menghantam . . .?

Ataukah memang itu yang sudah di gariskan . . . ?

Menindas

Menghasut

Memperkosa hak-hak sewajarnya. !

Cuplikan di atas, dikeluarkan oleh bang Iwan di era orde baru. Dimana penguasa paling ama Indonesia yakni Ir.Soeharto bertahta selama kurang lebih 36 tahun lamanya. Banyak Pro yang mewarnai era pak Soeharto terebut, namun tak sedikit pula, bahkan banyak Kontra yang mewarnai tahta tersebut.

Apa Penyebabnya. . . ?

Jawabannya Hanya Satu !

-------------------------------SISTEM PEMERINTAHANNYA-------------------------------

Kemudian bagaimana dengan sekarang . . .?

Tentunya masih sama saja, Bahkan lebih parah lagi. Dulu di jaman Pak Soeharto orang bertahta selalu memiliki keturunan yang nyaris tak terbantahkan, orang biasa degan keturunan biasa hanya akan menjadi orang bias saja. Namun sekarang berbalik orang biasa dengan kemampuan biasa namun memiliki harta yang luar biasa, mampu berkuasa dan mampu menggilas orang luar biasa dengan harta biasa. Kemudian, Muncul satu pertanyaan besar dalam benak saya, Sistem pemerintahan mana yang lebih baik. Apa Artinya REVOLUSI kalau begini jadinya.

SISTEM PEMERINTAHAN MANA YANG LEBIH BAIK . . .??

SAYA MINTA PENDAPAT SAUDARA SEMUANYA !

Terima Kasih- Salam Dari Pemula

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun