Beberapa peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan SMA PGRI Bantimurung sering menonton siaran televisi tentang pogram Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka sekilas mendengar bahwa MGB dimulai 6 Januari 2025. Namun informasinya barangkali tidak lengkap yang mereka terima. Sebagian dari mereka tak membawa bekal yang cukup, untuk membeli makanan saat istirahat tiba. Namun sampai pukul 12.00 wita belum ada kabar tentang MGB. Setelah bertanya pada beberapa sekolah yang lain yang dekat dengan sekolah tersebut, maka diperoleh data memang sekolah yang lain juga belum menerima MGB.
Ternyata MGB, pelaksanaannya secara bertahap. Jadi memang belum ada MGB di SMA PGRI Bantimurung dan beberapa sekolah terdekat lainnya. Mereka menonton siaran televisi yang ada di sekolah, memang ada MGB di beberapa titik (sekolah). Melihat siaran MGB di beberapa sekolah, mereka ngiler, pingin juga rasanya segera mendapat jatah MGB. Berdasar fakta ini bahwa memang  belum semua menerima MGB. Mungkin kesiapan infrastrukttur dan atau tim yang di bentuk untuk melaksanakan MGB belum siap. Dari siaran Tv terlihat di Kendari baru 12 sekolah yang menerima MGB, sedangkan di Yogyakarta juga belum dilaksanakan MGB ini.
Kita berdoa semoga MGB segera sampai di SMA PGRI Bantimurung dan juga sekolah yang lainnya yang berharap menerima MGB tersebut. Kalau dilihat dari tayangan di Televisi program MGB sangat bagus, menjaga kualitas makanan, bukan kuantitas. Program MGB banyak manfaatnya bagi penerima, namun perlu juga dipikirkan dengan kantin sekolah yang selama ini ada menyediakan makanan, tapi tidak gratis. Tentu omset mereka akan berkurang. Mudah-mudahan ini juga dipikirkan oleh pemerintah. Atau setidaknya ikut digandeng, agar mereka tetap eksis. Jadi mohon infonya kapan bisa dimulai MGB di Maros dan atau di Sulsel secara menyeluruh, agar pihak sekolah dapat mengantisipasi. Selain itu kami juga tetap proaktif mencari informasi kapan MGB sampai di sekolah kita. Selamat menikmati MGB bagi sekolah yang sudah mendapat  jatah MGB. Semoga kita sehat semua. Peserta didik sehat, pendidik dan tenaga kependidikan sehat negara tambah kuat. Kami bangga dengan pemerintah kita. Semoga semua sehat dan sejahtera.Â
Sementara itu disela-sela waktu istirahat, pendidik dan tenaga kependidikan melakukan / melaksanakan rapat evaluasi semester ganjil dan pemantapan tugas semester genap 2024-2025. Program yang dibahas antara lain Anak tidak Sekolah (ATS), Anak Putus Sekolah (APS), Arkas dan pemantapan literasi digital, bloog pribadi dan bloog di kompasiana.com. Sudah ada beberapa peserta didik dan pendidik serta tenaga kependidikan yang mampu memberikan nilai dan komentar di bloog pribadi kepala sekolah dan bloog kompasiana.com, pada beberapa artikel. Hal ini dilakukan sesuai anjuran Pj Gubernur Sulsel melalui Dinas Pendidikan dan Kacabdin Pendidikan Maros. Bersyukur di Maros sudah terlaksana MGB walaupun baru di beberapa sekolah di Mandai, lebih dari 3000 peserta didik. Salam literasi (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H