Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Seni

Latihan Gelar Aksi P5 SMA PGRI Bantimurung

17 Desember 2024   20:41 Diperbarui: 18 Desember 2024   07:52 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan Gelar Aksi P5 SMA PGRI Bantimurung, Selasa 17 Desember 2024 (Dokpri)

Usai melaksanakan ulangan semester ganjil tahun pelajaran 2024-2025, pendidik SMA PGRI Bantimurung mengisi hari efektif dengan melakukan remedial dan pengayaan materi. Selain itu juga dilakukan latihan gelar aksi P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Di SMA PGRI Bantimurung Tahun Pelajaran 2024-2025 menggunakan dua kurikulum. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 untuk kelas XII dan XI, Kurikulum Merdeka untuk kelas X. P5 Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kokurikuler  berbasis proyek, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standart Kompetensi Lulusan (SKL). 

Pelaksanaan P5 dilaksanakan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, maupun waktu pelaksanaan. Proyek ini dirancang terpisah dengan kegiatan intrakurikuler. Adapun tujuan P5 antara lain sebagai berikut : Mewujudkan pelajar yang memiliki profil Pancasila. Ada lima aspek yaitu : - Potensi diri, - Pemberdayaan diri, - Peningkatan diri, - Pemahaman diri, dan - Peran sosial. Panitia kecil yang dibentuk mempersiapkan segala sesuatu dan melakukan latihan. Latihan yang dilakukan antara lain : - menari oleh kelompok penari dari peserta didik dan didampingi oleh guru Seni Budaya, - latihan MC, yang didampingi oleh guru Bahasa Inggris dan latihan mangaruk yang juga didampingi oleh Seni Budaya.

Karena pelaksanaan P5 ini adalah hal yang baru untuk SMA PGRI Bantimurung, maka tentu masih banyak kekurangan. Para pendidik melakukan kegiatan ini dengan meniru atau belajar melalui TV Android dan atau menggunakan gadget mereka. Kalau dilihat kelihatannya kurang meriah latihannya, karena memang jumlah peserta didiknya hanya sekitar 64 orang untuk seluruh kelas. Untuk kelas X yang diberlakukan kurikulum merdeka jumlahnya hanya 13 orang peserta didik. Untuk lebih semangat maka dilibatkan peserta didik kelas XI dan XII, beserta para guru dan wali kelasnya. Dengan jiwa Pancasila kita didik tunas muda harapan bangsa. Kita berharap pada Kemdikbud untuk dapat memberikan pelatihan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMA PGRI Bantimurung. Setidknya ada guru penggerak yang ditugaskan ke sekolah untuk melatih sesuai kebutuhan. Salam literasi (IM)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun