Haloo sahabat literasi, di lingkungan masyarakat saya (Tapieng Boribelaya Turikale Maros Sulsel) pernah saya dengar : " kalau makan semangka dengan gula merah berakibat fatal terhadap kesehatan tubuh kita". Kebiasaan kadang minum kopi, kadang minum teh pekat dengan gula merah, kadang minum teh manis pada sore hari usai melakukan rutinitas pekerjaan sehari-hari memang saya lakukan. Beberapa bulan yang lalu saya minum teh pekat dengan gula merah. Kemudian saya mau makan buah semangka. Kegiatan saya ini terlihat oleh istri saya, lalu ia melarang saya melakukan itu. Karena ia pernah mendengar cerita bahwa makan semangka dengan gula merah berbahaya untuk kesehatan.Â
Akhirnya atas nasihat istri saya itu maka saya tidak jadi makan semangka usai minum teh pekat dengan gula merah. Saya takut akan terjadi bahaya kesehatan pada badan saya. Minggu 29 September 2024, istri sedang silaturohmi ke rumah adiknya di Kabupaten Gowa, Seperti biasanya saya usai melakukan pekerjaan rutin, memberi makan ikan, membersihkan halaman, menyiram bunga, lalu saya istirahat dan membuat teh pekat diminum bersama gula merah. Usai minum teh pekat dengan gula merah, saya makan semangka. Karena tidak ada istri jadi tidak ada yang mengingatkan. Setelah habis satu gelas teh pekat dengan sepotong gula merah dan makan beberapa iris semangka, saya baru ingat, kalau istri pernah melarang.
Saya sempat khawatir jangan sampai berakibat buruk terhadap tubuh saya. Saya segera minum air putih beberapa gelas. Lalu berdoa semoga kesehatan saya tidak terganggu. Dengan perasaan was-was saya membaca beberapa artikel yang berkaitan dengan itu. Artikel pada Jailangkung.com berjudul : "Semangka dan Gula Merah : Mitos atau Fakta?-Jailangkung....Semangka tidak boleh dicampur dengan gula merah karena dapat menyebabkan keracunan. Mitos ini juga didasarkan pada anggapan bahwa semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, yaitu ukuran seberapa cepat gula dalam makanan memasuki aliran darah.
Jika semangka dicampur dengan gula merah , maka kadar gula darah akan melonjak dan dapat menyebabkan komplikasi bagi penderita diabetes atau penyakit lainnya. Namun mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Belum ada penelitian dan bukti ilmiah yang mengatakan bahwa memakan semangka dengan gula merah secara bersamaan dapat menimbulkan keracunan. Sebaliknya, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa semangka dan gula merah memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikomsumsi dengan porsi yang tepat. Porsi yang disarankan adalah sekitar 150 gram semangka dan 1-2 sendok teh gula merah perhari.
Setelah membaca artikel ini maka saya merasa lega dan tidak khawatir akan keracunan, karena yang saya makan hampir sesuai porsi diatas. Memang kalau dimakan secara berlebihan tentu ada resiko terhadap kesehatan kita. Sampai dengan saat ini pukul 21.30 Wita saya sehat walafiat, mudah-mudahan saya tidak keracunan. Semoga tulisan ini bermanfaat. Salam literasi (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H