Hallo sahabat literasi, apa yang bisa dikabarkan hari ini ? Minggu 1 September 2024 hari ini dan hampir setiap pagi, saya pulang dari sembahyang subuh sempat melihat mobil pengangkut kelapa muda. Saya tinggal di jalan Poros Maros - Bone. Dari arah Bone saya setiap hari melihat sekitar 10 mobil pick up, sejenis Grandmax, mengangkut kelapa muda dibawa ke Kota Makassar dan sekitarnya. Saya perkirakan bahwa satu mobil tak kurang berisi 1000 biji kelapa muda.Â
Ini berarti sekitar 1.000.000 (Satu juta) biji kelapa muda di kosumsi oleh masyarakat yang beraktifitas di Kota Makassar dan sekitarnya. Harga kelapa muda di Maros satu biji sekitar Rp 7.000,-. Demikian pula di Kota Makassar. Jika kita minum air kelapa muda dan makan kelapa muda di sekitar Pantai Losari harga perbiji sekitar itu juga. Di kota itu kelapa muda biasa juga diolah menjadi es kelapa muda. Kalau kita singgah di tempat itu siang hari, rasanya sangat nikmat dan segar minum air kelapa muda dan es kelapa muda. Apalagi pad amusim panas seperti sekarang ini.
Menurut informasi yang saya dengar dari pedagang kelapa muda yang lewat di jalan Poros Maros - Bone, mereka mengambil dari kebun kelapa harga perbiji Rp 3.000,-. Selanjutnya mereka droup ke tempat penjualan es kelapa muda di Kota Makassar sekitar Rp 5.000,-/biji. Sudah bisa kita bayangkan, keuntungan perhari tengkulak kelapa muda itu sekitar Rp 2.000,- x 1000 biji = Rp 2.000.000,-, pendapatan kotor. Kalau dipotong dengan biaya-biaya yakni pembelian bahan bakar mobilnya Rp 3.00.000,-, Ongkos naik turun kelapa muda sekitar Rp 400.000,-, lalu untuk perawatan mobilnya Rp 100.000,-Makan dan minum di perjalanan Rp 200.000,-Mungkin ada pajak restribusi sekitar Rp 100.000,- Jadi masih ada sisa usahanya sekitar Rp 900.000,-/ hari.
Lumayan juga yach bisnis menjadi tengkulak kelapa muda. Mungkin kegiatan seperti ini bisa dilakukan di tempat lain. Jika misalnya mau berusaha seperti ini, dengan modal Rp 15.000.000,- untuk panjar mobil grandmax dengan cicilan 4 tahun, mungkin bisa jalan dengan lancar. Informasi ini mungkin bisa jadi arternatif pilihaan cari kerja buat mereka yang belum ada kerjaaan. Cari dong SIM B, cari juga perkebunan kelapa di daerah sekitar anda. Selamat mencoba, salam literasi (IM)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H