Mohon tunggu...
Ibnu Muslim.
Ibnu Muslim. Mohon Tunggu... Guru - Kepala keluarga

Kepala sekolah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Jelang Puasa Ramadhan Pasar Tramod Maros Ramai Pengunjung

11 Maret 2024   12:50 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:56 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pasar Tramod Maros (Sumber: Dokpri)

Maros, 11 Maret 2024

Hari ini libur bertepatan dengan hari Nyepi. Bagi umat Islam di Kampung Saya Tapieng, Kelurahan Boribelaya Kecamatan Turikale Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan sudah ada yang menjalankan ibadah puasa I. 

Sebagian dari jamaah Masjid Hj Rahmatia di Tapieng dan Jamaah Masjid Nurul Huda di Marampessu awal puasa mengikut pengumuman pemerintah yakni selasa 12 Maret 2024. 

Saya mencoba mengantar istri belanja ke Pasar Tradisional Modern (Tramod) Maros, untuk persiapan saur dan buka puasa pertama. Ternyata tidak kusangka Pasar Tramod Maros penuh pedagang dan pengunjung. 

Kutanya harga daging sapi yang dibeli oleh istri saya yakni Rp 120.000,- / kg. Sesuai pengamatan saya di pasar ini cukup lengkap barang-barang yang dijual. Saya menunggu diatas motor saya mengamati para pengunjung pasar. Ternyata paling sibuk melayani pembeli adalah penjual kelapa parut. 

Selain itu penjual sayur dan buah-buahan. Pada awal bulan puasa ini belum terlihat kenaikan harga yang signifikan. Kelapa parut misalnya yang kecil Rp 7.000,-/biji sedangkan yang agak besar Rp 8.000,-/biji. Sayur mayur dan buah-buahan masih stabil harganya. 

Penjual Kelapa Parut di Tramod Maros (Sumber: Dokpri)
Penjual Kelapa Parut di Tramod Maros (Sumber: Dokpri)

Penjual kelapa parut nampaknya lebih kreatif dan lebih siap saji. Mereka melengkapi tempat jualannya dengan memasang tenda, membawa mesin parut, motor viar pengangkut kelapa, parang pengupas kulit kelapa dll. Kelapa parut bisa langsung dijadikan santannya. 

Mereka trampil dan cepat melayani para pembeli. batoknya dikumpulkan dalam karung yang bernilai uang tersendiri. Apa kabar di pasar sekitar Anda sahabat literasi ? Ayo kita berbagi...(IM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun