Maros 7 Juni 2023
Halo pembaca kompasiana yang mulia, saya berdoa semoga pembaca yang budiman sehat walafiat. Mungkin para pembaca ada yang telah mengenal Black Soldier Fly (BSF).Â
BSF biasa juga disebut lalat hitam kalau tidak salah ada yang menyebut maggot. Lalat ini biasanya berada di tempat-tempat sampah atau di sekitar area kandang ternak. Mau lihat fotonya, berikut ini salah satu contohnya :
Beberapa lalat hitam yang dibudidayakan oleh Rasyid Ridho di Rumah Maggot Mitra Tambua Maros berada dalam kandang lalat.
Lalat ini diberi makan limbah makanan dari rumah makan. Didalammya diberi tempat bertelur dari tumbukan kayu yang diberi pembatas paku tindis. Telurnya diambil lalu ditetaskan media penetasan diatas tempat yang kering dan dibawahnya diberi makanan sisa makanan dari rumah makan atau sisa makanan yang ada di rumah.Â
Setelah sekitar 2 hari akan menetas menjadi baby maggot. Berikut ini baby maggot hasil budidayanya Pak Rasyid Ridho.Â
Kemudian dipindahkan ke tempat yang aman biofond dan diberi makanan sisa makanan dari rumah makan. Setelah beberapa hari akan menjadi prepupa seperti berikut ini :
Setelah beberapa hari akan berubah lagi menjadi pupa. Pupa ini kalau dibiarkan beberapa hari akan menjadi lalat hitam kembali. Menurut pembudidaya siklusnya sekitar 40 hari dari telur, baby maggot, prepupa, lalu pupa kemudian menjadi lalat dan siap bertelur setelah kawin. Satu jam setelah kawin lalat jantan mati. Sekitar enam jam sesuadah bertelur maka lalat betina mati.
Lalu apa gunanya maggot ? Maggot yang masih segar bisa dipakai untuk makanan ikan, bebek dan ayam serta puyuh. Demikian pula kalau maggot yang dikeringkan bisa juga diberikan pada ikan, bebek ayam maupun itik. Mau tahu cara budidaya silahkan berkunjung di rumah maggot mitra tambua Maros Sulsel.