Maros, 23 Januari 2023
Sahabat literasi yang sedang rekreasi maupun yang sedang berdiam diri di rumah. Semoga semua sehat wal afiat, dalam lindungan dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.Â
Untuk mengisi hari libur biasanya orang pergi rekreasi ke tempat permandian, tempat rekreasi, ke Mall, ke pantai dan mungkin ada juga yang di rumah kumpul-kumpul dengan keluarga sambil makan-makan. Tetapi ada juga yang pergi ke kebun. Seperti hari ini hari libur cuti bersama saya pilih pergi ke kebun. Pergi ke kebun untuk menengok dan merawat tanaman jati yang telah saya tanam 3 tahun yang lalu.Â
1. Pohon jati apa yang saya tanam?
Ada beberapa jenis pohon jati yang saya ketahui yakni jati putih, jati kampung dan jati unggul. Kebetulan yang bibit yang saya peroleh pada waktu itu adalah jati unggul dan jati putih. Saya pernah juga menanam jati unggul pada tahun 2006 dan bisa saya pergunakan untuk membuat koseng rumah pada tahun 2014.
Lalu tiga tahun yang lalu saya menanam lagi jati super di pinggir sawah, pinggir jalan. Sekarang sudah mencapai ketinggian kurang lebih 6 m. Batang bagian bawah kira-kira sudah berdiameter 7 cm. Anda mau lihat tanaman saya, silahkan memperhatikan gambar berikut:Â
2. Di mana diperoleh bibitnya?
Bibit pohon jati super maupun jati putih saya peroleh dari kebun pembibitan milik Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan. Sahabat literasi yang baik budi mungkin semua Dinas Kehutanan Provinsi memiliki kebun bibit tananam seperti ini. Coba cari sekitar rumah anda.
3. Di mana Alamat Kebun Bibit Milik Dinas Kehutanan tersebut?
Kebun bibit milik Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan terletak di Jalan Poros Maros- Bone, Desa Samanggi Km 12 dari Kota Maros, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Propvinsi Sulawesi Selatan.
4. Bagaimana cara memperolehnya?