Sahabat literasi yang berbahagia, saya kemarin sore melihat seorang ayah sedang melatih naik motor pada anaknya yang usianya kira-kira baru 7 tahun.Â
Latihan dilaksanakan di lapangan bola Pakalu Kelurahan kalabbirang Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan, Tepatnya di depan sekolahku SMAS PGRI Bantimurung.Â
Ada beberapa orang yang sempat nonton. Mereka ada yang tertawa, tetapi ada juga yang menyayangkan. Mengapa masih anak-anak dilatih naik motor, apa nantinya tidak membahayakan pada dirinya.Â
Mungkin kalau anak tersebut sudah pintar naik motor akan mencoba naik motor di jalanan umum. kalau ini terjadi kemungkinan akan membahayakan pengendara lainnya. Kalau seorang ayah tersebut sayang kepada anaknya mestinya tidak terburu-buru melakukan hal tersebut.Â
Berikan kegiatan lain yang menyenangkan dan menyelamatkan masa depannya. setelah melatih beberapa kali putaran ayah tersebut membiarkan anaknya mengendarai motor sendiri. tampak orang tuanya bangga.Â
Saya sengaja mengambil gambar ini dari kejauhan. Jangan sampai mereka merasa bangga kalau saya lihat. Mudah-mudahan tidak banyak jumlahnya orang tua yang melakukan seperti ini.Â
Kalau mengambil SIM saja ada peraturannya yaitu anak yang telah berusia minimal 17 tahun. kalau anak seumur 17 tahun ia telah dewasa dan cukup mengerti hukum sebab akibat. bagaimana menurut anda apa yang dilakukan oleh seorang bapak tersebut ?Â
Mohon dapat memberikan komentar di kolom komentar. Mudah-mudahan komentar anda menjadi nilai ibadah di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.Â
Pembaca yang budiman kita jumpa lagi pada tulisanku yang akan datang. salam literasi, selamat beraktifitas, semoga anda bahagia dengan tulisan saya. baru belajar menulis ini. Selamat jumap kembali, besok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI