Media massa adalah sekelompok media yang digunakan untuk menyampaikan informasi, berita, dan hiburan kepada khalayak yang sangat luas. Media massa mencakup berbagai bentuk media seperti surat kabar, majalah, televisi, radio, dan media daring (online). Tujuan utama media massa adalah untuk menyampaikan pesan dan konten kepada audiens yang besar dan beragam.
Peran media massa sangat penting dalam masyarakat modern karena mereka menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang. Namun, media massa juga dapat memiliki kelemahan seperti bias dalam pemberitaan, masalah kebenaran informasi, dan pengaruh politik atau kepentingan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi konsumen media yang kritis dan cerdas dalam menilai informasi yang diterima dari media massa.
Bullying atau perundungan adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang oleh satu individu atau sekelompok individu terhadap orang lain yang memiliki kekuatan yang tidak seimbang. Bullying dapat memiliki efek yang merugikan terhadap anak, baik secara fisik maupun emosional.
Dilansir dalam Tribun Jabar: Korban yang masih berusia 15 tahun ini dipukuli kawan-kawannya. Dia merupakan siswa SMP Al Azhar Sekarjoho, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Pasuruan. Dalam video memperlihatkan sekelompok pemuda menganiaya seorang pelajar viral di media sosial. Terlihat salah satu pemuda menendang dada dan wajah pelajar tersebut. Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, penganiayaan itu terjadi di dekat warung kopi di Dusun Brubuh, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis. N dianiaya diduga karena para pelaku sakit hati korban tidak aktif dalam grup WhatsApp yang dipimpin T.
Beberapa efek bullying terhadap anak:
- Masalah kesehatan mental: Anak yang menjadi korban bullying cenderung mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.
- Penurunan prestasi akademik: Efek bullying dapat mempengaruhi konsentrasi dan motivasi anak di sekolah
- Dampak fisik: Bullying dapat menyebabkan cedera fisik pada korban, seperti memar, luka, atau cedera serius lainnya. Dalam beberapa kasus ekstrem, bullying bahkan dapat menyebabkan kekerasan fisik yang lebih parah atau trauma jangka panjang.
Peran orang tua sangat penting dalam membimbing anak-anak dalam bermain media sosial. Berikut adalah beberapa peran penting yang dapat dimainkan oleh orang tua:
- Pengawasan: Orang tua perlu mengawasi aktivitas anak-anak mereka di media sosial. Ini tidak berarti mengintervensi secara berlebihan, tetapi melibatkan pengawasan yang cermat untuk memastikan anak-anak terlibat dalam perilaku yang sehat.
- Pendidikan digital: Orang tua harus mendidik anak-anak tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap media sosial. Mereka harus menjelaskan tentang privasi, keamanan online, pentingnya berbagi informasi yang benar, serta efek dari tindakan online mereka.
- Model perilaku: Orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan media sosial. Mereka harus mempraktikkan penggunaan yang sehat, memposting konten yang positif, dan berinteraksi dengan cara yang sopan dan etis.
Dalam hal penggunaan media sosial, orang tua memiliki peran penting sebagai pengawas, pendidik, dan pembimbing anak-anak mereka. Dengan mendukung dan melibatkan anak-anak dalam penggunaan media sosial yang bertanggung jawab, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan pemahaman yang baik tentang penggunaan media sosial dan menghadapi tantangan yang mungkin timbul
Dosen Pengampu: Sisca Yuningsih S.Ikom, M.Ikom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H