Burger merupakan salah satu makanan cepat saji yang terbuat dari roti, diisi dengan daging serta sayuran dan sebagainya. Saat ini burger termasuk salah satu makanan cepat saji yang digemari. Banyak tempat-tempat yang menyediakan menu burger. Dua diantara tempat yang menyediakan burger sebagai menu utama adalah Burger King dan MCD atau McDonald's. Dari kedua tempat tersebut, manakah yang akan Anda pilih? Burger King atau MCD?
Siapa yang tidak tahu restoran cepat saji McDonald's dan Burger King ini, keduanya sama-sama menyajikan menu burger dan ternyata mereka adalah rival utamanya dalam beriklan yang membuat kampanye atau iklan yang menyindir kompetitor sehingga menyebabkan persaingan yang tidak sehat. Persaingan yang tidak sehat ini menimbulkan citra buruk perusahaan karena ingin brand nya paling di akui oleh konsumen sehingga akan melakukan apapun untuk beriklan.Â
McD dan Burger King memulai persaingannya pada pertengahan abad ke 19. Mereka bersaing memperebutkan daerah kekuasaan dan franchise. Bisnis burger adalah urusan perut. Ada banyak cara bagi anda untuk berinovasi dalam penyajian hamburger. Maka, menjiplak ide dari kompetitior adalah sebuah hal yang umum.
Burger King membuat sebuah pengumuman mengajak pelanggannya membeli menu makanan dari restoran pesaing seperti McDonalds, KFC, Wendys atau Pizza Hut yang tengah sulit berjualan selama pandemi.
Memang, hal ini tidak serta merta mendorong penjualan Burger King, tetapi yang pasti konsumen mulai terekspose dengan informasi Burger King akan memasukkan merek tersebut sebagai salah satu pertimbangan sebelum membelii.
Pada akun Instagram @burgerking.id, admin perusahaan memposting sebuah pengumuman berjudul "Pesanlah dari Mcdonalds". Dalam pesannya, Burger King menyebut mereka tak pernah terpikir sebelumnya untuk menganjurkan pelanggannya untuk memesan dari Flip Burger, KFC, Dominos, Pizza Hut, Bakso Boedjangan, Warteg atau gerai makanan independen lainnya.
"Jika ingin membantu, tetap manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui pesan antar, take away atau drive thru. Menikmati Whooper pilihan terbaik, tapi memesan Big Mac juga tida ada salahnya" tulis burger king dalam pengugumannya. Memang, hal ini tidak serta merta mendorong penjualan Burger King, tetapi yang pasti konsumen mulai terekspose dengan informasi Burger King akan memasukkan merek tersebut sebagai salah satu pertimbangan sebelum membeli.
Dalam campaign ini burger king berhasil membuat keputusan para konsumen bahwa produk yang dibuat oleh burger king adalah produk segar, tanpa pewanget dan warna buatan, secara tak langsung iklan ini juga dinilai bertujuan membandingkan kesegaran produk dengan perusahaan kompetitor.
Sumber: