Mohon tunggu...
ibnu lukman
ibnu lukman Mohon Tunggu... -

bekasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebagian Seragam NATO Buatan Indonesia Lho...

24 Februari 2010   07:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:46 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA--Produk tekstil Indonesia telah mampu memenuhi standar kualitas yang disyaratkan untuk seragam tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Tahun lalu, nilai ekspor perlengkapan militer ini tercatat sekitar 10-20 juta dolar AS. Data tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat, Rabu (24/2) siang. Menurutnya, hal ini membuktikan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia bekualitas tinggi dan mampu menembus pasar Eropa. Saat ini, baru seragam militer Jerman yang sudah dipasok dari produsen lokal di Jawa Tengah. Selain itu, sedang dikembangkan rompi antipeluru dan tekstil anti-infrared yang bisa menyamarkan manusia dari pendeteksi panas tubuh. "Pemesanan seragam dari Perancis masih dalam proses tender," jelasnya saat ditemui usai Rapat Dengar Pendapat Umum di Komisi XI DPR RI. Menurut Ade, sertifikasi standar sangat penting bagi tekstil karena menyangkut ketahanan cuci dan warna. Terlebih, bagi tekstil teknik dan militer hal tersebut sangat diperhatikan. Untuk militer misalnya, loreng seragam di hutan dan padang pasir berbeda. Belum lagi, standar tingkat kesamaran ditinjau dari jaraknya. Sementara, untuk tekstil teknik (geotextile) juga harus memenuhi kriteria teknis yang sudah diterapkan secara internasional. "Penerapan standar seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) sangat penting dan tidak akan memberatkan," tutur dia. Sumber Republika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun