Mohon tunggu...
Ibnu Abdullah
Ibnu Abdullah Mohon Tunggu... -

Apapun pesan tulisanmu, jadikanlah agar mudah ditangkap.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memoria Coldplay

28 April 2011   07:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendengarkan lagu-lagu ini, melayang jauh bayangku menuju suatu masa di pangkalan bis kebayoran lama. Di dalam bis Dewi Sri pulang menuju kampung halamanku. Aku tahu pakaianku lusuh, jauh sekali dari kesan necis. Aku hanya seorang mahasiswa gratisan bersandal jepit yang sedang menikmati lagu-lagu dari segenggam perangkat walkman plus kaset pita pinjaman. Aku terbang merasakan dan menikmati lagu-lagu ini, mengalir.

Kawan, bahkan saat itu pikiranku pun sudah menjelajah menuju masa depan, aku sudah berandai-andai tentang masa seperti sekarang ini. Ya seperti saat ini ketika aku sudah berada pada dimensi tempat dan waktu yang sudah sebegitu jauh, mendengarkan lagi lagu-lagu ini sembari menikmati rasa kangen bahkan "nglangut" / terharu mengingat bahwa aku pernah merasakan perubahan waktu dari masa itu hingga masa kini. Dari tahun 2002 menuju masa depan entah kapan. Yang kini aku balik dari tahun 2011 menuju masa lalu tahun 2002.

Aku merasakan suatu keterkaitan masa setelah menemukan dan mendengarkan lagu-lagu ini kembali hari ini. Masa lalu dan masa kini dalam sebuah memoria.

Ijinkan aku berdendang kawan, menyanyikan bait ringkas salah satu lagu dari lagu-lagu itu :

"Bones, sinking like stones all thet we've fought for. Homes, places we've grown all of usdone for. We live in a beautiful world. Yeah we do."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun