PENGAJAR BERKUALITAS UNTUK MANUSIA BERKUALITAS DALAM BELAJAR AL-QUR'AN
(satu bulan mengulas pelajaran di TPQ Dusun Kalangan, Desa Wiyurejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)
Ibharoh Bila Isseh (19650011)
Sebuah ilmu di peroleh dengan cara yang berbeda-beda dan dari sumber yang berbeda pula. Maka, perlu untuk menggunakan ilmu tersebut dengan sebaik mungkin. Ilmu yang sudah di peroleh harus di salurkan supaya ilmu tersebut tidak hanya di miliki sendiri dan supaya orang lain yang dahulunya tidak tahu akan sesuatu dan dengan bantuan ilmu tersebut sesorang dapat tahu apa yang dia tidak tahu. Begitu pula dengan ilmu yang bermanfaat, ilmu tersebut dapat di katakan bermanfaat apabila di sampaikan kepada orang lain dan orang lain menerimanya serta menggunakan ilmu tersebut dengan baik bahkan orang tersebut berbagi ilmu tersebut kepada orang lainnya.
Al-qur'an merupakan firman Allah swt yang wajib orang Islam pelajari karena di dalam Al-qur'an banyak mengandung makna serta arti yang luar biasa. Pendidikan merupakan alat yang di gunakan untuk memperbaiki kehidupan di masa depan. Untuk itu, pendidikan berkualitas harus dapat diakses oleh semua manusia apalagi anak-anak yang memang membutuhkan Pendidikan sejak dini. Pendidikan memang dikenalkan dari kecil, namun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan memerlukan pengajar yang berkualitas dalam mengajar serta mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Sedangkan dalam berproses memang membutuhkan tahapan-tahapan yang dapat membantu mengembangkan proses pembelajaran, terutama belajar Al-qur'an.
Belajar Al-qur'an tidaklah mudah, mengapa? karena dalam Al-qur'an terdapat beberapa huruf hijaiyah yang  setiap hurufnya berbeda dalam cara pengucapannya (Makharijul Huruf). Mengapa Al-qur'an harus dipelajari sejak kecil? karena Ketika masih kecil akan lebih mudah untuk mengarahkan tatacara mengucapkan huruf-huruf yang ada dalam Al-qur'an, terlepas dari mereka yang belum sempurna dalam berbicara setidaknya bunyi huruf yang mereka dengar pertama  itu benar sehingga akan mudah untuk menirukan. Berbeda dengan manusia yang belajar AL-qur'an Ketika sudah beranjak dewasa yang mana akan sulit dalam mengarahkan "makharijul huruf" yang benar, karena apa yang mereka dapatkan sebelumya mereka anggap benar sehingga terbiasa dengan sesuatu yang salah dan akan sulit untuk mengarahkan kea rah yang benar. Seperti hal nya suatu pepatah "Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar di waktu dewasa bagai mengukir di atas air". Makna dari pepatah tersebut adalah jika mencari ilmu dan mau belajar di usia dini ibaratnya mengukir di atas batu, jadi ukiran (ilmu yang di dapat) tersebut tersimpan lama, sedangkan jika ingin belajar dan mau mencari ilmu di waktu yang sudah dewasa ibaratnya mengukir di atas air, jadi ukiran (ilmu yang di dapat) tersebut tidak akan tersimpan bahkan hanya melewati saja.Â
Jika dilihat dari orang-orang yang kita jumpai bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan terdapat tiga unsur yakni, sekolah, tenaga pendidik atau pengajar, siswa/siswi. Yang pertama sekolah, sekolah merupakan salah satu tempat atau sarana yang digunakan untuk mendidik serta mengajar anak-anak dengan maksud untuk memberikan ilmu supaya mereka mampu menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan juga negara. Sekolah juga merupakan alat yang penting untuk membantu proses bertumbuhkan anak-anak bangsa. Sekolah memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa.Â
Yang kedua adalah pengajar atau tenaga pendidik, tenaga pendidik ialah seorang pengajar atau yang biasa kita sebut dengan guru, guru adalah pilar dalam pendidikan. Guru memiliki peran yang penting  dan strategis dalam membantu keberhasilan pendidikan di suatu negara. Namun, seiring berjalannya waktu yang semakin hari semakin berinovatif maka kompetensi guru harus terus di tingkatkan dan harus berkembang mengikuti trend atau inovatif yang ada agar menghasilkan anak-anak yang cerdas dan tidak gaptek. Guru merupakan orang yang harus ditiru, oleh karena itu menjadi seorang guru bukanlah hal mudah. Selain bertanggung jawan kepada anak didiknya, guru juga memiliki peran sentral dalam upaya mewujudkan tujuan Pendidikan Bangsa. Bahkan kewajiban guru telah diatur oleh Indonesia dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 8.Â
Yang ketiga adalah siswa atau siswi, siswa atau siswi adalah peserta didik atau target dalam proses pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, meningkatnya suatu negara dapat dilihat dari siswa/siswi yang dihasilkan dari suatu sekolah. Siswa atau siswi merupakan orang yang ikut berperan dalam proses pembelajaran serta orang yang dapat memajukan negara dengan prestasi yang telah di peroleh.
Taman Pendidikan Al-Qur'an (disingkat dengan TPQ) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan non formal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca AlQur'an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar agama Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD atau MI) atau bahkan yang lebih tinggi. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) membantu dengan baik dalam proses pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Â
Desa Wiyurejo merupakan salah satu desa yang besar di kabupaten Pujon yang memiliki tempat yang nyaman dan asri, penghijauannya sangat lestari karena desa ini juga terletak di dekat pegunungan dengan memiliki 3 dusun, yakni Dusun Wiyurejo, Dusun Kalangan, dan Dusun Bagean. Dan pada setiap dusun memiliki beberapa Taman Pendidikan Al-Qu'an yang cukup besar dengan santri cukup dan metode bacaan yang berbeda-beda, salah satunya TPQ dusun Kalangan, meskipun pada dusun Kalangan sendiri terdapat beberapa Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ), namun salah satu TPQ di dusun Kalangan yaitu TPQ Manbaul Qur'an yang menggunakan metode membaca dan menghafal bacaan-bacaan Al-qur'an yang disusun 6 jilid (Iqro') yang kemudian dilanjutkan dengan membaca Al-qur'an dan untuk metode menghafal ini dilakukan Ketika para murid sudah melalui iqro' atau sudah membaca Al-qur'an.