Melangkah Dengan Perlahan, Menikmati Udara Sepoy-Sepoy Dengan Lantunan Kicauan Burung-Burung Merdu. Menatap Keatas Melihat Biru Dan Putih Berpadu Menghiasi Dunia, Menatap Dari Atas Ke Bawah, Serasa Sedih Tak Dapat Meneteskan Air Mata. Kecewa Melihat Mereka Yang Hanya Untuk Kantong Pribadi Mereka, Kantong Pribadi Mereka Yang Menyensarakan Mereka. Haruska Ini Terjadi Pada Dunia. Dari Atas, Biru Dan Putih Menangis Tanpa Henti Hanya Untuk Dibawah Tapi Dibawah, Serakah Dan Sombong Yang Menguasai Mereka.
Aku Cuma Ingin Menatap Keatas, Melihat Putih Dan Biru Menghiasi Dunia Dan Menatap Kebawah, Melihat Hijau Dan Biru Menjaga Dunia. Kantong Pribadi Mereka, Yang Menghilangkan Hijau Dan Biru Itu, Hanya Terjadi Bencana Dari Kantong Pribadi Mereka.
Bagaimana Pun Juga, Akan Ada Setiap Dari Mereka Yang Ahli Dalam Penghijaun Dan Pemberi Biru, Aku Hanya Berharap Pada Mereka, Bukan Mereka Yang Peduli Dengan Kantong Pribadinya. Aku Hanya Bisa Berharap Agar Dunia Ini Bisa, Terhindar Dari Musibah Kantong Pribadi Mereka. Mereka Tak Biasa, Tak Ahli Dalam Berpedang, Tak Ahli Bernyanyi Seperti Iwan Fals, Tak Ahli Dalam Memainkan Laptop, Hand Phone. Tapi Mereka Ahli Dalam Melindungi, Menjaga Hijau Dan Biru Dunia Ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H